Antoni benar benar membuat ku takjub dari A hingga z semua dia berikan untuk membuat ku senang , aku benar benar tidak mampu untuk berkata kata , selain ucapan terima kasih ku kepada Antoni .
Baju , sepatu , dan semua yang ku butuhkan untuk pesta ini dia sudah siapkan untuk ku . Aku hanya tinggal memakai nya saja .
Antoni benar benar tampan , dengan model baju apa pun , aura yang ada dalam dirinya tidak bisa akan menipu setiap wanita yang melihat nya .
Ditambah lagi dengan gaya model rambut nya yang sekarang , dia benar benar seperti seorang pangeran
Kini aku baru bisa menjawab pertanyaan dari nenek tentang perasaan ku jika Antoni direbut oleh wanita lain , ternyata aku tidak mau kehilangan dirinya . Dan aku tidak mau dia lepas dari ku , karena dia adalah milik ku , dan dia adalah suami ku .
" Anjani ! Lo cantik amat..!". Antoni memuji ku .
" Lo juga kok tampan dan gagah...". Aku pun balik memuji nya .