Selepas kepergian Tuan Andrew , Ayah mengajakku dan Antoni juga Kakek dan Nenek untuk duduk bersama-sama seperti sedang mengadakan rapat keluarga saja , yang di mana Aku melihat kali ini wajah Ayah dan Kakek tidak main-main aku yakin ayah bisa Seserius ini karena ini semua demi kebahagiaan ku dan juga ketenangan diriku bersama Antoni , Ayah ingin agar masalah ini cepat diselesaikan , aku tahu ketakutan Ayah sama dengan ketakutan diriku , namun aku hanya berharap apapun yang dilakukan oleh Ayah , jangan menyinggung nama Antoni ataupun keluarga Antoni karena pertarungan yang sesungguhnya saat ini adalah Antara Aku dan Sesilia .
Akupun duduk bersebelahan dengan Antoni , lalu Anthoni memegang tanganku , pandangannya tajam melihat kearah Ayah dan Kakek yang yang duduk berhadapan dengan kami berdua , Antoni memberikan senyum kepada Ayah dan Kakek karena dia yakin dan pasti bahwa aku akan selalu bersama dirinya sampai selama-lamanya .