Setelah menyelesaikan makan malam ku yang ditemani oleh Antoni , aku dan Antoni segera naik kembali ke kamar ku , Antoni terus merangkul tubuh ku seakan akan dia tidak mau berpisah dengan ku .
" Antoni , besok lo sudah mulai kerja , baju nya apa nanti yang mau di pakai jas , atau kemeja biasa ?"
Aku mencoba bertanya kepada Antoni , karena aku sama sekali tidak tahu baju apa yang harus di pakai nya kerja saat ini , karena biasanya dia hanya memakai kemeja dan celana jins belel nya , itulah sebab nya tidak ada yang mengetahui siapa itu Antoni , dan dia berjalan jalan pun dengan santainya , tidak ada satu karyawan pun yang mengenal nya dan itu pun tidak pernah di permasalahkan oleh nya , Antoni tidak gila hormat dan harta , dia hanya mau orang orang mengenal nya sebagai Antoni dan tidak pernah meminta lebih .