Antoni menyuruhku untuk tidak mengangkat telepon dari Ayah , Begitu juga dengan Antoni yang tidak mau mengangkat telepon dari Papanya , dia hanya mau mengirim pesan lewat chat untuk membalas chat dari Papanya . Namun bukan berarti aku dan Antoni jauh dari Ayah dan Papa , mataku masih tertuju dan bisa melihat apa yang sedang Ayah dan Papa lakukan .
Tetapi lama-lama aku semakin kagum dan bangga melihat Ayah dan Papa seperti ini , mereka berdua kini bisa saling bekerja sama , mereka bercengkrama dan akhirnya saling tertawa kembali bersama , Antoni benar kita harus memberi sedikit sentilan kepada Ayah dan Papa dan kini aku bisa melihat hasilnya , mereka bisa bersama-sama kembali seperti sedia kala , terkadang aku iri sama Mama , tetapi aku sangat bangga sama Mama , karena Mama dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai nya dengan kesungguhan hati mereka , walaupun Mama telah tiada lagi namun mereka tetap menjaga cinta mereka untuk Mama .