Guratan dilema yang terpancar di wajah Antoni terlalu jelas terlihat rasanya penyesalan itu tersirat di dalam ekspresi nya . Aku pun menjadi Kasihan melihat Antoni yang seperti ini , jadi tidak tega diri ini melihat Antoni , aku tahu dia menyimpan banyak cerita tentang peristiwa tadi malam , namun aku merasa Antoni sungkan untuk berbicara kepadaku , pasti semua masalah ini benar adanya jika menyangkut tentang Mama , sehingga Antoni tidak ingin menyakiti diriku atau membuat diriku menjadi kepikiran kembali tentang Mama .
" Antoni mandilah dulu , lalu kita sarapan yaa... "
Aku mencoba membujuk Antoni agar dia tidak terlalu memikirkan masalah semalam .