Ternyata pergi ke Kota Lombok ini sangat menyenang kan dan membahagiakan karena menjadikan suatu kenangan yang berkesan dan sampai kapanpun akan terkenang di sini aku melihat Kakek dan Nenek saling bercanda dan berbagi cerita bersama sama dan Ayah bersama Papanya Antoni , mereka pun sama sama terlihat saling bercengkrama , juga dengan Adi yang kini Hidup nya sudah mulai membaik dari kesengsaraan yang pernah dia jalani kini kebahagiaan dan mimpinya sudah ada di depan mata , begitu juga diriku yang sudah mendapat kebahagiaan , aku yang kini sudah menjadi istri nya Antoni .
" Tuan... Tuak nya tuan... "
Tiba tiba ada seorang pria Tua menawarkan Tuak kepada Ayah dan Papanya Antoni .
Aku berdiri dan ingin menegurnya namun Antoni menarik lenganku , dia menggeleng geleng kan kepalanya kepadaku , lalu mengajak ku untuk duduk kembali di samping nya .
" Kenapa ! Gue engga mau Ayah minum minum itu !"
Bentak ku kepada Antoni .