" Hei... Lo enggak ngerasa mengantuk ?".
Tanya Antoni kepada ku .
Tanpa ku sadari waktu terus berlalu , rasa kantuk itu tidak ada sedikit pun di dalam mataku , apakah ini karena bahagianya diri ku . Jadi yang ada dalam pikiran ku hanyalah rasa senang bisa berduaan bersama Antoni .
" Anjani lo sudah liat semua isi rumah mungil ini ? masih ada kekurangan tidak ? biar gue bisa betulin , karena nanti setelah menikah , waktu gue akan habis di belakang meja ".
Aku sudah tau masalah ini , Antoni membuat perjanjian dengan papa nya bahwa jika dia sudah menikah
baru dia akan benar benar konsen pada pekerjaan nya
" Antoni boleh gue ngomong jujur sama lo.. ?". Tanya ku kepada Antoni .
Aku ingin berkata tentang apa yang ada dalam hatiku , tetapi aku masih takut nanti dia menganggap ku terlalu cemburu .
" Kenapa ? ada masalah apa ? ngomonglah... Biar kita bisa selesai kan sama-sama masalahnya ".
Jawab Antoni