Pagi ini Ayah dan Antoni sudah menyiapkan seluruh berkas berkas untuk di serahkan kepada pengacara , aku pun juga sudah bersiap-siap untuk ikut dengan mereka .
Ku lihat kakek sudah menunggu kami di ruang tamu , dengan secangkir kopi yang menemaninya kakek berusaha tenang untuk melihat kesiapan kami dalam menyelesaikan semua masalah ini .
" Pa .... Seto berangkat dulu ya , Doa kan kami semua berhasil dalam memenangkan kasus ini ".
Pamit Ayah pada kakek .
" Kek Antoni berangkat dulu yaa.. Jangan terlalu banyak berfikir , jaga kesehatan kakek dan nenek Jangan sampai telat makan ya.. ".
Pamit Antoni pada Kakek .
kini giliran ku pamit pada kakek , ku peluk tubuh kakek dan ku cium pipi nya . Dengan bergelayut manja pada kakek aku menitip pesan pada kakek untuk nenek yang pagi ini sedang berbelanja bersama mang Ali .
" Kek , nanti kalau nenek pulang bilang Anjani selalu sayang sama nenek juga sama kakek yaaa..