Chereads / Biarkan Mata Berbicara / Chapter 100 - Ciuman Termanis

Chapter 100 - Ciuman Termanis

" Antoni cafe kita setelah di cat warna baru , terlihat bagus yaa...".  

Cafe tua ini makin terlihat sangat clasic setelah di daur ulang oleh Ayah dan Antoni . Warna warna natural di padu dengan warna warna pantai yang terang dan glamor , aku berharap cafe ini benar benar maju dan bisa membawa kesejahteraan bagi keluarga ku dan juga para karyawan karyawan ku .

" Lo suka dengan warna warna nya , nanti rumah mungil nya mo dikasih warna apa ?". Tanya Antoni .

" Gue suka warna kayu , dan rumahnya juga rumah kayu ya..  ". Pinta ku pada Antoni .

Antoni hanya menggangguk kan kepalanya dan  tersenyum manis kepada ku . Senyuman yang membuat semua hati wanita klepek klepek di buat nya .

" Anjani , sekarang lo sudah tenang dengan masalah cafe itu kan ?". Tanya Antoni .

" Belum , karena masih tanda tanya tentang kakek dan nenek kenapa belum boleh dikasih tau ?". Jawab ku .

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS