setelah sampai dirumah mereka orang tua Mirella duduk bersama Mirna. Nampak wajah mereka sangat serius. Malvin tidak Ada diantara mereka karena anak itu langsung sibuk bermain ps.
" pa, ma, Mirna bingung ,,kenapa Mira biasa saja sih dengan Daniel?" Tanya Mirna kepada kedua orang tuanya.
"kalau kamu tanya papa,terus papa tanya siapa?" balas sang papa. "kalian berdua jangan bercanda lagi, ini masalah serius" kata sang mama kesal. "ma...Mirna bukan bercanda,,Mirna benar - benar bingung" kata Mirna agak kesal dengan sang mama. "Papa yakin, Mira sudah menghubungi pengacara untuk membahas perceraiannya, tapi kok....mereka terlihat seperti pasangan yang tidak bermasalah" kata sang papa yang membuat sang mama kaget. "apa....papa bilang Mira menghubungi pengacara?, kenapa papa tidak mencegahnya,,kenapa??" Tanya sang mama kesal dengan sang suami.
"kenapa papa harus mencegahnya, malah kalau Mira belum punya inisiatif, papa yang akan menghubungi pengacara Kita" kata sang papa. " papa...kenapa papa gitu sih,,harusnya papa carikan jalan keluar buat rumah tangga anak Kita" kesal sang mama. "papa kan sudah carikan ma...karenanya papa menyuruh Mira untuk bercerai dari Daniel" jawab sang papa datar. "ya Tuhan....bagaimana bisa papa menginginkan anaknya bercerai" kata sang mama bertambah kesal.
"tapi ma....benar lah yang papa lakukan,, papa Mana yang terima kalau menantu lelakinya berselingkuh dibelakang putrinya, mama malah yang aneh...berharal Mira terus sama Daneil" kata Mirna membela sang papa. "itu kan belum tentu benar" kekeh sang mama. "belum tentu benar bagaimana sih ma,,jelas - jelas itu benar kok" kesal Mirna pada mamanya.
"tapi...andaikan itu benar juga,, Kita tidak boleh ikut campur, itu kan urusan mereka, terlebih papa, Mana boleh menyuruh Mira untuk cerai segala, mama ndak akan setuju" kata sang mama sambil pergi meninggalkan suami juga putrinya untuk melihat sang putra.
"pa...Mirna masih curiga, Ada yang tidak beres dengan Mira " kata Mirna sepeninggalan sang mama. " kamu Kira papa tidak curiga,,bagaimana mungkin perceraian diambang Mata mereka malah pergi liburan,,tidak masuk akal" kata sang papa.
"ya Tuhan....pa....jangan jangan....bagaimana ini " kata Mirna panik. " kamu ini....jangan - jangan apa,,jangan bikin papa penasaran dong" kata sang papa. " jangan - jangan Mira...hilang ingatan" kata Mirna histeris. " bagaimana mungkin...adikmu itu tidak jatuh, atau terbentur, dia baik - baik saja" kata sang papa. "papa...Mira hilang ingatan bukan karena Ada masalah sama otaknya, tapi....karena dia dihipnotis, untuk melupakan acara di pesta ulang tahun itu" tebak Mirna.
"Masa Daniel pakai hipnotis sih" tawa sang papa. namun tawa sang papa segera memudar. " harusnya Kita jangan biarkan merrka bertemu, Daniel pasti mencuci otak Mira" kata sang papa kesal.