Chereads / Ijinkan aku mencintaimu / Chapter 5 - Mimpi buruk

Chapter 5 - Mimpi buruk

Aku kembali menutup pintu dan menguncinya sebelum Daoming si mengucapkan sesuatu.

"Kenapa jadi seperti ini?!!kenapa aku tidak mengunci pintunya?!!oh astaga,bagaimana aku akan keluar nanti?,pasti akan sangat memalukan"gumamku pada diriku sendiri sambil bersandar pada dinding pintu.

Lain dengan Daoming si dia malah berjalan sambil tersenyum seperti orang gila,

"pemandangan yang luar biasa,tapi aku tidak boleh mengaguminya!!aku harus selalu mengingat apa tujuanku menikahinya?!!"ucap Daoming si pada dirinya sendiri.

Setelah 15 menit aku berada didalam kamar mandi akhirnya aku keluar menuju ke meja makan.

"Apa kau tidak mandi?"tanyaku pada Daoming si karena dia sudah berganti dari pakaian kantornya menjadi pakaian santai.

"Aku mandi dikamar sebelah,karna kau berada dikamar mandi sangat lama?!!"ucap Daoming si sambil menunjukan kekesalannya,menurutku dia sangat menggemaskan jika seperti itu.

"maaf....baiklah kalau begitu mari kita sarapan".ucapku mencoba mengalihkan topik pembicaraan yang membuat Daoming si merasa kesal.

Suasana terasa hening hanya suara sendok dan garpu yang saling beradu yang terdengar dimeja makan.

"Shen yu,dikantorku akan diadakan pesta untuk perayaan ulang tahun perusahaanku yang ke 15 tahun"ucap Daoming si kepadaku

"Lalu,kau mau aku bagaimana?"tanyaku pada Daoming si

"Aku ingin kau datang kepesta!bersamaku!"ucapnya datar sambil mengunyah makanannya.

Aku terbatuk batuk kecil setelah mendengar perkataanya tadi,"Apa aku tidak salah dengar?kau mengajakku datang kepestamu?untuk apa?bukankah kita sudah memutuskan untuk menyembunyikan pernikahan kita?!"ucapku kebingungan.

"Jangan banyak bicara!turuti saja semua perkataanku!!besok jam 7 malam aku akan menyuruh Around untuk menjemputmu"

"kenapa around?kau kan ada,apa kau malu membawaku bersamamu kepesta?"tanyaku dengan wajah polos pada Daoming si.

"tidak.untuk apa aku malu?,aku harus menyiapkan segalanya.jadi aku akan langsung berangkat dari kantor menuju ke Royal hotel seoul."jelas Daoming si

"oke kalau begitu"ucapku pada Daoming si,lalu mengantarkanya kedepan untuk melihatnya berangkat menuju kantor,Hal itu menjadi kebiasaanku sekarang.

Menjelang malam hari aku menuju dapur untuk menyiapkan makan malam untuk Daoming si,setelah semua yang kumasak selesai akhirnya orang yang kutunggu t telah pulang.

"kau sudah pulang?kalau begitu mandilah dulu lalu makan malam."ucapku pada Daoming si

"Baiklah"ucap Daoming si datar kepadaku.

Setelah Daoming si selesai mandi kami makan malam bersama.Aku ingin mengatakan sesuatu pada Daoming si tapi aku yakin pasti dia akan menolaknya,Tapi aku harus mencoba.

"Daoming si,aku ingin bekerja.Kumohon ijinkan aku bekerja,aku sangat bosan dirumah.Aku ingin bekerja,diperusahaanmu."ucapku panjang pada Daoming si.

"Jika aku sudah membuat keputusan maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali diriku sendiri yang akan memutuskanya!!!"ucap Daoming si dingin padaku.

"Tapi aku ingin bekerja,apa kau tidak kasihan padaku?disini aku sendirian,aku bosan"ucapku memohon pada Daoming si.

"Baiklah kalau begitu,kau boleh bekerja diHotelku sebagai Resepsionis,pada saat aku pergi nanti"

"Pergi?kau mau pergi kemana?"tanyaku pada Daoming si.

"Aku akan pergi keluar kota selama beberapa minggu,jadi kumohon untuk tetap disini baik-baik."

"Baiklah,tapi jangan terlalu lama!aku takut disini sendiri,memang ada pembantu sih,tapi aku masih tetap takut.Jadi kumohon cepatlah kembali"ucapku sedih pada Daoming si

"Ya"ucapnya singkat padaku.

"jaga dirimu baik-baik pada saat aku tidak ada?!"ucapnya sambil berlalu meninggalkanku yang menatapnya dengan pandangan tidak percaya.

"Apa dia barusan menunjukan sikap kepeduliannya padaku?apa dia peduli padaku?"tanyaku pada diriku sendiri

Setelah menyelesaikan makan malamku aku beranjak dari dapur menuju kamarku setelah mencuci piring.Aku masuk kedalam kamar dan mendapati Daoming si yang tengah tertidur pulas diranjang.

"Apakah dia dewa dari khayangan?astaga dia sangat tampan,walaupun sedang tertidur tapi dia terlihat tampan?"gumamku pada diriku sendiri.

"Apa kau akan terus memandangiku seperti itu atau akan pergi tidur?"ucap Daoming si yang masih memejamkan mata.

"Kau belum tidur?sejak kapan kau bangun?!"tanyaku pada Daoming si ketakutan,bukan karena dia akan memarahiku tapi bagaimana kalau tadi dia mendengar ucapanku?

"Sejak kau memandangi wajahku yang tampan ini dan memujinya"ucapnya sambil memejamkan matanya.

"Oh,begitu.Ya sudah aku ingin tidur,selamat malam"ucapku lalu membaringkan tubuhku membelakanginya.

"selamat malam".

Kami pun terlelap masing-masing,tanpa sadar aku menidurkan kepalaku didada bidang Daoming si dan Daoming si memelukku.Terasa hangat dan nyaman,sebenarnya aku mempunyai penyakit Imsonia.Tapi entah kenapa,mulai sekarang aku bisa tertidur dengan sangat mudah.

Didalam tidurku aku bermimpi seseorang yang sangat kusayangi akan pergi meninggalkanku,aku berusaha untuk menggapai namun sulit bagiku.Aku menangis dalam tidurku,aku bahkan sampai berteriak teriak.

"Tidak!!tidak?!!kumohon jangan tinggalkan aku!aku mohon...hiks..hiks"Aku menangis dalam tidurku.

Karena aku menangis sangat keras akhirnya Daoming si terbangun dari tidurnya,"Ada apa?!!"tanya Daoming si padaku yang menangis.

"Aku mimpi buruk...aku bermimpi,aku akan ditinggalkan oleh orang yang kusayangi,aku tidak mau?!!"ucapkan terbata-bata dan tanpa sadar aku memeluk Daoming si sangat erat.

"Kau tidak perlu kuatir,ada aku disini.Tidak akan ada yang meninggalkanmu sendirian"ucapnya menenangkanku.

"Apa kau tidak akan meninggalkanku?Maksudku,...apa kau akan meninggalkanku?nantinya?!"tanyaku pada Daoming si

"Entah,lihat saja nanti.Tapi untuk saat ini aku tidak akan meninggalkanmu"Ucap Daoming si cuek sambil mengangkat bahunya.

Entah mengapa perkataan Daoming si membuat hatiku tenang,walaupun hanya perkataan biasa kalau dia tidak akan meninggalkanku tapi membuatku merasa senang.

"Sekarang kau tidurlah!aku akan menemanimu sampai kau tidur"ucap Daoming si sambil menepuk nepuk pundakku.

"Hm..baiklah"

Aku pun mulai tertidur dalam dekapannya,terasa hangat dan nyaman.Entah kenapa saat aku berada didekat Daoming si seperti ini jantungku terasa berdebar.Perasaan apakah ini?Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta?Apa aku mulai jatuh cinta pada Daoming si?.

Beribu pertanyaan muncul dikepalaku,akhirnya aku mulai tertidur dalam dekapan Daoming si.

🌿🌿🌿

Hingga pagi hari tiba kami masih tidur berpelukan,sampai matahari menyelinap masuk menyinari wajah kami.Aku terbangun dari tidurku dan terkejut,

"Astaga?!!"Aku terpekik kaget.

"Ada apa?kenapa kau terkejut?"tanya Daoming si kepadaku sambil mengucek ngucek matanya.

"Tidak apa-apa,kenapa kita tidur berpelukan?"tanyaku pada Daoming si

"Apa kau lupa kejadian apa yang kau alami semalam?"tanya Daoming si sinis.

Aku mencoba mengingat-ngingat hal yang terjadi semalam,"Oh itu,maaf aku lupa.Baiklah sekarang aku akan mandi dan menyiapkan sarapan untukmu"ucapku pada Daoming si.

"Hari ini aku tidak bekerja.Aku akan pergi kekantorku sebentar untuk melihat persiapan pestanya dan langsung kembali kerumah."Jelas Daoming si kepadaku.

"Okey"jawabku singkat pada Daoming si dan menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri dan membuat sarapan.