"Haaah! Sial sekali aku! Harus mengendalikan manusia sepertimu," perempuan itu mengeluh.
Shakila duduk lebih tegap, dan menatapnya tanpa gentar.
"Aku tidak punya waktu! Aku tahu kau juga tersiksa. Bagaimana kalau kita berdua bekerja sama?" Leona membuat penawaran pada target dari customer nya.
Leona duduk di hadapannya tanpa rasa ragu, "dengar, aku harus menghilangkan separuh memori di kepalamu, aku bisa melakukannya, sayangnya waktuku tak banyak," dua mata perempuan saling bertautan, "sialnya aku harus berurusan denganmu, untuk kasus seseorang dengan temperamen keras kepala seperti dirimu butuh tiga sampai empat bulan bahkan lebih, itupun kalau berhasil. apa kamu ingin kekurangan makan dan minum selama itu,"
mata Syakila masih awas menatap leona, "kenapa kamu ingin menghilangkan memory di otakmu,"