"Kemarilah.. mereka ingin kita lebih dekat". Hendra memeluk istrinya yang kini jadi perempuan pendiam.
"Sekarang cium keningnya". Minta para pemegang kamera.
Hendra menatapnya meminta izin, Aruna hanya pasrah saja. Lelaki bermata biru untuk pertama kalinya merasakan kedamaian luar bisa, dia tidak mendapatkan 100% hati Aruna. Namun dirinya begitu bangga bisa mengecup kening perempuan pemberi rasa teduh dihati.
_Aku mencintaimu Aruna, mungkin aku belum bisa mengatakannya dengan jelas. Tapi kali ini aku tahu tiap indikator memberikan klasifikasi yang jelas bahwa aku mencintaimu. Dan aku bahagia hari ini_
Sesaat berikutnya yang tak kalah luar biasa adalah foto bersama maskawin mereka. Ah' tak bisa di ungkapkan mungkin 3 sampai 4 kali harga Rolls Royce. Bisa dibayangkan betapa orang-orang ternganga dengan berlian itu. Dan sekali lagi ekspresi gadis payah, tetap saja datar.