Aruna baru saja menggeliat, yang spontan mampu mendorong bangunannya seseorang. Tentu saja orang tersebut adalah Mahendra. Pria yang buru-buru mengamati kondisi istrinya.
Siapa pun tidak akan pernah mengerti, bagaimana dia selalu mensyukuri keberadaan perempuan yang berstatus istrinya.
Istrinya segala-galanya, demikian degup jantungnya mengimani. Bukan sekedar janin yang dibawa perempuan tersebut yang mampu memberi dorongan magis naluriah perihal, bagaimana menjadi seorang pendamping terbaik. Akan tetapi, perjalanan hidup yang ditawarkan Aruna -lah yang membuat Hendra terdorong untuk selalu berusaha mensyukuri keadaannya.
Ikatan suami istri dan rasa berbesar hati yang ditunjukkan Aruna adalah hal yang menjadi perenungan lelaki bermata biru, akhir-akhir ini. Perjalanan yang diawali dengan tanda tanya penuh di kepala Mahendra, sejauh ini belum mampu dia uraikan maknanya.