Chereads / Ciuman Pertama Aruna / Chapter 100 - Bukan Mimpi

Chapter 100 - Bukan Mimpi

"Baiklah.. kita akan memulai dari sekarang, pastikan semuanya siap kapanpun menerima ancaman mereka".

Hendra menangkap kata-kata kakeknya sekali lagi: 'mereka?'. Artinya lelaki tua ini mengetahui lebih dalam.

"Kalau kita sudah tahu bahwa kemungkinan pelakunya orang-orang tertentu. Mengapa kita tidak mencoba memasang penyusup ke dalam kelompok mereka atau entahlah siapa pun yang kakek maksudkan?". 

"Vian, Leona!". 

"Persiapkan personil mu dan biarkan beberapa dari mereka menyusup ke dalam perusahaan itu". Secara mengejutkan ide Hendra langsung diterapkan oleh kakeknya. Hendra sedikit terkejut, sungguh sebelum-sebelumnya keduanya jarang sekali seirama.

"Aku dengar kau juga memasang orang-orang mu untuk melindungi istrimu, kau yakin Putri Lesmana akan kau lepas keluar secara bebas dari rumah induk?". Wiryo memasang raut muka kurang setuju. 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS