Pagi yang cerah.Aku bangun dari tempat tidurku.membereskan tempat tidurku.Lalu pergi mandi.
Hari ini hari libur sekolah.Aku sudah berjanji untuk pergi memancing bersama.Setelah mandi aku bersiap.Membawa pancingan dan umpannya.Temanku sudah menunggu diluar.
Aku tidak boleh membuat mereka menunggu lama.
Setelah bersiap.Aku berpamitan dengan ibuku lalu keluar melewati pintu.Aku membuka pintu secara perlahan-lahan.Di depan ada temanku bernama Nagaki Furuya.Biasa dipanggil Nagaki.Ia melihatku dan berkata, "Yo,Ayo berangkat"Sambil melambaikan tangannya.
Aku tersenyum dan menjawab, "Ayo"Dengan semangat.
Saat di perjalanan.Nagaki berkata, "Semoga hari ini dapet banyak,Agar bisa dimakan bersama-sama"Dengan semangat.
Aku membalas dengan berkata, "Iya!,Hari ini kita harus mendapat banyak"
Sesampainya di tempat memancing.Aku dan Nagaki memancing Bersebelahan.Bersebelahan tetapi beda arah.
Nagaki di kanan menghadap kanan.Aku di kiri menghadap ke kiri.
Aku Menempelkan umpannya terlebih dahulu.
Lalu aku melemparnya jauh ke depan.
Wush~
Suara Lemparan yang sangat kuat.Suara itu berasal dari Nagaki.Nagaki sangat ahli dalam memancing.Ia kadang suka membantu Ayahnya memancing.
Sekarang aku akan melemparkan kailku.
Wush~
Suaraku sangat kecil.Jarakku juga tidak terlalu jauh.Tapi menurutku aku sudah melakukannya sebaik mungkin.
Kami memancing berjam-jam.Aku merasakan Air Di mukaku.Aku membuka mataku perlahan-lahan.Mulai terlihat Nagaki Seperti teriak-teriak.Aku memaksa mataku untuk membuka lebih cepat.Aku mulai mendengar apa yang Ia katakan.Ia Berkata, "Nozaki!Cepat berenang kesini!"Dengan suara yang sangat keras.
Aku tidak bisa berbuat apa-apa.Ombak terlalu cepat membawaku ke tengah laut.Aku pingsan.Saat aku bangun,Aku batuk mengeluarkan air yang cukup banyak.
Disitu aku bersyukur karna masih hidup.Aku membuka mataku perlahan-lahan.Melihat ke depan.Disana yang terlihat hanya pepohononan yang lebat.Aku berjalan sebentar.Aku menyadari kalau aku terjebak di sebuah pulau.
Pulau misterius yang tidak aku kenali.Disana aku pasrah dan menunggu ajalku datang.Tapi hatiku berkata, "Masa aku segini saja sudah pasrah?"
Lalu aku mengambil kayu dan berjalan mencari sesuatu di pulau ini.Setelah berjalan cukup lama.Ada sebuah pemukiman di depanku.Aku pikir, "Eh?,Ada orang disana?Syukurlah"Sambil menghela nafas.
Aku berpikir Sekali lagi, "Tapi tidak mungkin kan ada sebuah pemukiman di pulau seperti ini?"Sambil mengamati pemukiman itu.
Aku akan mendekati pemukiman itu perlahan-lahan.
-Bersambung-