Setiap pagi aku berjalan menyusuri ruang hati yang tak kunjung mati.
Langkah demi langkah kutulis dalam ingatan, mencoba menyusunnya dengan rindu yang abadi.
Ter ingat selalu wajah cantikmu dalam buku harianku, mengertikah kamu? bahwa aku rindu!
sudah cukup lama aku menunggu, melihat mu dalam jendela khayalku, ingin aku bertemu melihat langsung paras cantikmu, membelai lembut rambut hitammu, menghapus semua air matamu, agar kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu.