18 tahun kemudian
seorang wanita sedang menyiapkan sarapan pagi di meja makan,
"sayang turun yuk sarapan dulu entar telat lho" teriak wanita itu sambil terus sibuk dengan piring dan gelasnya.
tak berapa lama seorang gadis cantik tinggi semampai serta rambutnya yang dikuncir ponytail turun dari tangga menuju meja makan, disusul oleh gadis yang mirip dengannya dengan rambut yang terurai duduk disebelahnya.
"ma hari ini aku pulang agak telat ya mau jenguk temen SMP yang lagi sakit", kata gadis yang ber kuncir ponytail, " temen yang mana kak kok Yumna gak tau?"tanya gadis yang duduk disebelahnya yang ternyata bernama Yumna
"ituloh si adi temen sekelas kakak, masa lupa?"jelas gadis disebelahnya. " ra makannya pelan-pelan nanti kesedak lho" mama memperingati, sambil membawakan bekal untuk mereka. "ini mama bawain bekal buat kalian"memberikan kedua bekal pada mereka.
" aku uda kelar makannya ma, berangkat dulu ya"bangkit dari kursi dan menghampiri mamanya dan mengecup tangannya diikuti oleh saudarinya.
"hati-hati sayang,"bangkit dan mengantarkan mereka sampai pintu depan.
merekapun masuk kedalam mobil yang dibawa oleh pak Tomo supir mereka.
🕛🕛🕛
30 menit berlalu mereka sudah sampai didepan gerbang sekolah, " pak nanti jemput Yumna aja ya sekitar jam 2an", pesan gadis ber kuncir ponytail.
mereka lalu turun dan berjalan menuju kelas,
"cieee.. ada yang uda nungguin tuh, ya uda aku masuk kelas ya" ledek gadis ber kuncir ponytail pada saudarinya.
"apaan sih ra ngledek mulu,!!" Yumna kesal dan meninju pelan lengan saudarinya.
"makasih ya Yusra uda nganterin Yumna dengan selamat" lelaki didepan mereka tak mau kalah dengan gadis yang bernama Yusra.
"sudah kewajiban saya sebagai kakak yang baik, calon adek ipar" lagi-lagi Yusra membalasnya.
lelaki didepan mereka hanya tersenyum melihat kelakuan calon kakak iparnya.
Yumna mengerutkan keningnya heran dengan tingkah keduanya. "vin kamu ada apa kesini?" pertanyaan yumna tidak seperti biasanya, maklum kevin itu adalah kakak kelas dan dia sedang sibuk persiapan untuk ujian jadi sudah jarang untuk menemuinya.
"maaf ya uda jarang nemuin kamu, aku kangen aja sama kamu pengen kayak dulu makan bareng, Jalan-jalan, trus aku juga kangen sama masakan mamamu" panjang lebar kevin menjelaskan maksudnya,
"ya udah kalo kangen sama masakan mamaku nanti mampir aja bareng aku gimana?, mama pasti seneng liat kamu" senangnya Yumna sampai matanya berbinar-binar.
"oke nanti kita pulang bareng, aku tunggu kamu disini" kevin menyetujui usul kekasihnya itu.
"ekhem.. mau sampai kapan ngobrol mulu, na masuk?!" Yusra menghampiri dan menarik pelan tangan Yumna agar masuk kelas, sementara kevin mengerti maksud Yusra dan kembali ke kelasnya.