Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa
Ini adalah kunjungan kedua Xu Que ke Sekte Surgawi.
Gerbang biara raksasa Sekte diaktifkan oleh tangga batu letih putih yang mengarah ke sana, berkilauan dengan konversi. Ada tablet batu yang dibuka dengan kaligrafi kursif flamboyan. Itu menulis 3 karakter "Sekte Surgawi" di atas, memancarkan suasana yang membangkitkan.
Menatap di sepanjang gerbang biara di kejauhan di antara awan-awan, orang bisa melihat tempat latihan yang luas. Setiap orang dapat melihat deretan atap berwarna merah bersama dengan cahaya berwarna cerah yang dipasang melalui langit - para siswa Sekte Surgawi mengendarai pedang terbang mereka.
Pemandangan yang luar biasa!
Xu Que terpesona. Pertama kali dia datang adalah kecelakaan dengan Emblem Escape Ilahi mengirimnya ke toko harta di luar Sekte. Dia kemudian mengembalikan toko itu dengan cepat dan cepat tetapi tidak memiliki pandangan yang baik pada pandangan megah yang dimiliki Sekte Surgawi.
Kali ini, dia pergi ke gerbang dan masuk dari depan. Dia kaget pada aura megah yang diberikan gerbang biara.
"Suara mendesing!"
Kali ini, dua cahaya yang mempesona terbang dari belakang. Zhang Su Liang dan murid lainnya berjalan dan mendarat di samping Xu Que.
"Teman, sebelah sini!"
Mereka berdua sangat sopan kepada Xu Que, menunjukkan jalan-jalan.
Xu Que mengangguk dan mengulangi.
Tentu saja, mencengkeram keputusan adalah bagian dari Emblem Escape Ilahi. Jika situasinya tidak terkendali, dia bisa dipindahkan sendiri secara instan.
Namun, jalan yang dia ambil tampak mantap. Dia berjalan melewati jembatan lengkung seperti surga. Xu Que akhirnya dibawa ke pusat utama aula utama.
Ini adalah ruang diskusi Sekte Surgawi. Ada banyak anggota dari Fraksi yang lebih kecil bersama Tetua yang duduk di sisi kedua aula. Di kursi tengah adalah pria separuh baya dengan tampilan yang halus. Itu adalah Pemimpin Sekte Surgawi - Zhang Dan Shan!
Saat Xu Que muncul, semua orang terpaku membayangkan dan pada saat yang sama, memandangnya dari atas sampai ujung kaki.
Xu Que tidak senang dengan fakta itu dan dia menoleh, tampak salah satu tetua dan bertanya, "Apa yang kamu lihat?"
"Ding! Selamat datang menjadi tuan rumah 'Xu Que' karena berhasil bertindak tangguh. Hadiahnya adalah 20 poin tindakan sulit." Bunyi bip sistem terdengar di dikeluarkan.
Jawaban "Kenapa aku tidak bisa melihat" yang dia harapkan tidak terjadi. Sang tetua bertindak seolah-olah dia tidak mendengar apa-apa, mengangkat cangkirnya dan minum tehnya.
Beberapa batuk oleh orang lain dapat didengar, dibantu memegang agar tidak mengembang. Seolah-olah mereka yang menginginkan sikap oleh Xu Que sesuai dengan rumor bahwa dia adalah murid Duan Jiu De.
Zhang Dan Shan, yang ada di kursi tengah, mengerutkan alisnya dan bertanya, "Sebagai pemimpin, izinkan aku bertanya padamu, siapa senior dari tuanmu, Duan Jiu De?"
"Bukan urusanmu!" Xu Que menjawab dengan marah, dengan sistem bip terdengar lagi.
"..."
Aula diskusi singkat terdiam.
Semua orang terpana. Apakah anak ini terlalu menantang? Emosinya juga sangat buruk. Dia jelas memiliki latar belakang yang luar biasa.
Zhang Dan Shan juga kecewa.
Dari apa yang tampak, bahkan jika anak ini adalah murid Duan Jiu De, dia tidak punya alasan untuk memilih seperti itu. Selain itu, dia adalah Transformasi Bayi dan Pemimpin Sekte.
Xu Que merasakan atmosfir yang aneh dan bisa diterima itu mungkin sudah berlebihan. Dia kemudian bertanya, "Alasan Aku diundang ke sini adalah untuk berdiskusi, bukan? Lanjutkan dan jangan ajukan pertanyaan yang tidak perlu. Tuan Aku tidak ingin dibicarakan."
Setelah kata-katanya, semua orang di tempat kejadian mulai mengerti.
Tuannya tidak senang?
Apakah ini setara dengan dia yang mengatakan bahwa Duan Jiu De adalah tuannya?
Terima kasih Tuhan, kami hampir menyinggung mereka. Kita masih bisa menebusnya.
Banyak orang menghela nafas di hati mereka.
Zhang Dan Shan mengerutkan alisnya lagi, menatap Xu Que. Dia berpikir sejenak dan berkata, "Itu benar. Alasan kami mengundang Kamu adalah untuk memudahkan kesalahpahaman antara Kamu dan berbagai Fraksi."
"Eh, katakan itu. Apa yang ingin kamu bersihkan?" Xu Que mengangguk dan menjawab dengan netral.
Zhang Dan Shan memandang yang lain sambil bergumam, "Pertama, saat kamu mendapatkan barang dari toko harta kita ..."
"Tunggu, tunggu!" Menyela Zhang Dan Shan, Xu Que membelalakkan leher dan menjawab, "Kapan Aku mengembalikan dari toko harta karun Kamu? Apakah Kamu bercanda? Aku tidak akan pernah melakukan itu."
"..." Zhang Dan Shan benar-benar terpana. Dia menganga, wajahnya berubah dan berkata dengan, "Kami punya saksi. Zhang Su Liang, keluar dan beri tahu kami."
Zhang Su Liang, yang berdiri di pintu, segera dibuka setelah mendengar Pemimpin Sekte.
Sebelum dia bisa membuka mulutnya, Xu Que tersenyum tidak mau, lalu tertawa dan menjawab, "Haha! Siapa yang tahu kakak Zhang juga ada di sana! Aku hanya bercanda jika kalian tidak setuju. Aku, Xu Que, akan selalu melakukan penggantian aku. Kamu benar. Aku dapat dari toko harta karun. "
"..."
Semua orang di tempat kejadian terdiam.
Zhang Dan Shan terkesiap dan terlalu malas untuk berdebat. Dia melanjutkan, "Setelah kembali dari toko harta karun kami, Kamu membunuh para murid dan Tetua dari berbagai Fraksi."
"Tahan!" Xu Que menyela lagi dan menjawab dengan keras, "Aku jelas tidak membunuh mereka."
Mengutuk. Mereka belum pernah bertemu pria tak tahu malu seperti itu sebelumnya.
Orang-orang yang hampir memuntahkan darah. Orang-orang tua yang memiliki temperamen lebih buruk berkobar di tempat kejadian dan ingin menampar Xu Que sampai mati.
Zhang Dan Shan mengubah ekspresinya dan menjawab, "Jika Kamu melanjutkan dengan sikap Kamu ini, kita harus membahas lebih lanjut."
"Jika kamu tidak ingin membahas lebih lanjut, biarlah. Tuanku akan membicarakannya secara pribadi dengan kalian semua. Sampai jumpa." Xu Que mendorong lengan bajunya dan berjalan pergi.
Semua orang di tempat kejadian panik. Mereka sudah memiliki masalah dengan murid itu. Jika tuan datang, bukankah itu akan menjadi akhir dunia?
Dari tetua Dia berdiri dan memegang kendali. Dia tersenyum canggung dan berkata, "Saudara Kecil, jangan terburu-buru. Pemimpin Sekte Zhang tidak setuju seperti itu."
"Jika itu tidak berarti itu, lalu apa artinya? Aku sudah meminta kamu semua untuk menyelesaikan masalah. Kalian tidak ingin memberiku jawaban yang tepat dan berbicara omong kosong tentang hal-hal yang sudah terjadi. Seperti yang orang-orang dari zaman kuno katakan, biarkan sudah berlalu, apakah sudah kembali lagi punya arti? "
Ucapan singkat Xu Que mulai membuat mereka tidak bahagia.
Semua orang terdiam. Mereka berpikir siapa yang mengatakan omong kosong itu? Si bodoh itu hanya ingin lari dari konsekuensinya.
Wajah Zhang Dan Shan menjadi lebih tidak puas dari menit ke menit, tetapi dia berpegang pada emosinya dan menjawab, "Karena kamu suka langsung ke titik, kita akan mengatakan apa yang ingin kita katakan saat itu."
"Sebelum datangmu, aku sudah membahas dengan berbagai Fraksi. Kami telah memutuskan untuk kamu harus meminta maaf kepada semua orang dan kemudian kita akan meminta masalah ini menerima."
"Tentu saja, kamu dapat memilih untuk tidak dilakukan. Lagipula, kamu adalah murid senior Duan dan kami tidak akan menumpangkan tanganmu padamu. Namun, untuk kehidupan penduduk Desa Pan Shan, kami tidak dapat membantu kamu akan dapat Lindungi mereka."
Xu Que mendengarkan ucapan itu dan tertawa dingin, "Apakah Kamu menang Aku?"
"Ini tidak menantang. Aku hanya memberitahumu tentang dua konsekuensinya." Zhang Dan Shan mengangguk dan bergumam, "Sebagai Pemimpin Sekte Surgawi sampai hari ini, Aku memiliki banyak keterampilan dan senjata yang Aku miliki. Di antara mereka, Aku memiliki Pemecah Ejaan yang dapat membantah mantra Pemula. pasti tidak terkalahkan. "
Kartrid pemecah ejaan? Mampu mematahkan mantra Pemula?
Hehe… setelah memutar akting yang tangguh ini, aku akan kembali dan berganti ke Mantra Menengah. Aku akan melihat bagaimana Kamu orang bodoh memecahkanahkannya.
Xu Que tertawa dingin di dalam disambut dan mengangguk, "Aku tidak akan meminta maaf. Ketika aku pertama kali bergabung dengan guru Aku, majikan aku mengatakan kepada Aku apa pun yang aku lakukan, Aku tidak meminta maaf atas apa yang aku inginkan. Jika tidak, dia akan menendang Aku keluar dari sekolah. Pada saat itu, Aku menolak tamparan keras di atas. Dia mengejar dan menggerakkan Aku selama tiga hari tiga malam dan aku tidak pernah meminta dan meminta maaf. Dan sekarang ... "
Setelah mengatakan itu, dia sedikit tergagap, menatap orang-orang, dan melanjutkan, "Dan kamu ingin aku meminta maaf? Apakah kamu lebih suka menerima permintaan maafku?"
"Ding! Selamat untuk menjadi tuan rumah 'Xu Que' karena berhasil keras. Hadiahnya adalah 20 poin sulit dipindahkan!"