>>> Laura POV <<<
Aku tidak pernah membayangkan akan bercinta di atas meja seperti ini, jika membayangkannya mungkin aku akan merasa malu sendiri tapi saat merasakannya sekarang aku seperti sedang melayang-layang.
Aku tidak dapat mengendalikan pikiran ku, hentakan tubuh Dimas yang memompa cepat membuatku menggila. Aku hanya bisa menjerit dan merancau tidak jelas sambil memanggil namanya.
"Dimas ..." Aku mengerang entah sudah yang keberapa kalinya sambil mencengkram bahunya.
"Sayang ..." Kini giliran Dimas yang merancau memanggilku. "Oh, Laura ... Aku tidak ingin mengakhiri ini!"
Memangnya siapa yang mau berhenti di saat paling nikmat begini dasar bodoh!
Oh Tuhan, Dimas sungguh lepas kendali. Dia tidak bisa mengatakan apapun selain hanya menyebut namaku berulang-ulang tiap kali aku merasa sekujur tubuhku tersentak dengan kuat.
Tapi sepertinya Dimas tidak cukup leluasa bergerak karena posisi kami jadi dia mengangkat tubuhku dan memindahkannya ke atas tempat tidur.