Aku tidak salah kan? Dimas memang selalu seenaknya pada ku kan?
"Laura ... Tidak sampai tiga hari lagi kita menikah, kenapa aku harus melakukan hal seperti itu disini jika aku bisa memiliki mu sepuasnya di malam pernikahan kita nanti."
"Ya terus kenapa kamu meminta aku buka celana?"
"Karena itu terlihat aneh ..."
"Oh ..."
Aku merasa malu sendiri karena pikiran kotor ku sendiri dan kini Dimas kembali menertawakan ku hanya saja kali ini aku tidak berani memarahinya.
"Ya sudah hadap belakang ..." Pinta ku walaupun jika ia menghadap ke arah ku, Dimas tidak akan bisa melihat apapun karena gaun tidur ini cukup panjang di atas lutut hanya saja bagian dada dan punggungnya terbuka dan untungnya aku memakai piyama Winnie the Pooh di dalamnya yang mampu menutupi bagian yang sudah pasti akan menjadi bahaya besar jika terekspos.
"Sudah ..." Ucap ku setelah melepaskan celana piyama ku.