Cerita ini terinspirasi dari lagu Mesut Kurtis - Tabassam
Setelah menjalani pendidikan selama tujuh tahun lamanya di Turki, Ahmet memutuskan pulang kembali ke Indonesia dan menjadi seorang guru di sekolah lamanya.
Dia dipertemukan oleh seorang murid bermasalah bernama Hilmi, yang menyimpan kisah malang dimana para guru dan anak-anak lainnya tidak mengetahui hal itu.
Ahmet dengan kesungguhan hatinya memberikan perhatian lebih kepada anak itu dan menjadikannya berprestasi dan mampu bersaing dengan anak-anak yang lain.