Kakek memilih menyerah.๐ฃ
Uang seharusnya dihabiskan.
Malah meningkat ribuan kali lipat dari semula uangnya.
Beberapa hari kemudian.
Kakek menerima beberapa permintaan wawancara untuk majalah-majalah bisnis dan saham.
Dia menerimanya.๐
Hingga ada permintaan undangan untuk hadir wawancara tv tentang saham dan bisnis.
Dia menerimanya.๐
" Kring Kriiiing !!"
Suara telepon berdering di dalam rumah kakek.
" Halo !"
" Ini siapa ?!", tanya kakek
" Ayah ! Ini Aku Roby!", suara anak durhaka tak lama jumpa.๐ญ
Kakek menangis sembari rindu pada anak durhakanya.๐ญ
Meski.
Anaknya telah lama telantarkan kakek selama bertahun-tahun.
" Ayah !"
" Aku lihat ayah di tv !!"
Kakek buru bertanya.
" Kamu dimana nak ?!", serius kakek
" Aku di penjara !!!", jawab anak durhaka
Kakek pun segera menggunakan uangnya untuk membebaskan anak semata wayang.
Kakek memeluk anaknya.๐
Dan membawanya ke dalam rumah mewahnya.
Anak durhaka pun terkejut.
Bersujud meminta ampun pada ayahnya yang sudah tua ( dipanggil kakek ).
" Tak apa-apa anakku !!"
" Ini semua menjadi punyamu !!"
Besok harinya.โบ
Kakek mengadakan pesta penyambutan anak semata wayang telah lama hilang ini sudah kembali ke pangkuannya.
Bocah tetangga dan keluarganya juga diundang ke pesta.
Jam berdentang pada 12 siang.
Kakek telah wafat dalam keadaan senang banget di tengah pesta.
Semua orang terkejut dan panik.๐ฑ
Senyuman menghiasi tubuh kakek yang telah mati.๐
-----THE END ----