"Barang-barang yang bisa diselametin lagi dipindah ke mobil pesenan kamu. Aku masih nyortir yang lain yang mungkin bisa dibenerin." ujar Sari melalui sambungan telepon.
Aku menggumam mengiyakan, "Sementara buka di cabang dulu ya. Kamu sama Giana aja yang jaga. Biar Gon sama Vinny libur dulu."
"Aku minta maaf karena ga teliti. Kalau aja aku ..."
"Ga usah dibahas. Bukan salah kamu. Aku justru berterima kasih ada kamu yang bantu beresin toko karena aku ga bisa bantu."
Sari terdiam, entah kenapa. Aku memang memintanya membantu koordinasi orang-orang bantuan dari Opa. Aku tak mengizinkan Giana, Gon, juga Vinny untuk datang dan membantunya membereskan semua barang karena tak ingin mereka mengotak-atik sesuatu yang mungkin saja bisa menjadi petunjuk.
"Aku mau istirahat dulu ya. Kalau ada apa-apa telpon atau video call aku."
"Iya."