"Kamu kerja?" Astro bertanya sambil menghampiriku di tempat tidur. Dia baru saja selesai mandi, dengan celana boxer selutut, dada telanjang, dan handuk tersampir di bahunya. Dia terlihat sexy sekali hingga membuat jantungku berdetak kencang.
"Cuma bikin sketsa kasar ruangan penyimpananku. Mumpung ada waktu."
Astro melingkarkan kaki di sekeliling tubuhku dan memelukku dari belakang, "Coba liat."
Aku mengangkat buku sketsa dan memperlihatkannya padanya, "Ada yang kurang?"
Astro mengecup puncak kepalaku dan diam selama beberapa lama, "Siapa yang jaga ruangan ini?"
"Putri sama aku gantian jaga sementara. Kamu kan tau aku masih kekurangan orang."
"Kalau galeri om Hanum udah jadi, gimana? Ga mungkin Putri jaga sendiri. Kerjaan dia juga banyak kan termasuk komunikasi sama konsumen?"
Aku mengangguk, "Sementara aja kok. Semoga aku cepet dapet partner baru."
"Kenapa ga ngajak Gon ke sini?"