Beberapa hari berlalu baik-baik saja. Aku selalu memberi Oma panggilan video call setiap pagi. Oma membuatku terkejut karena tepat keesokan harinya setelah aku bertengkar dengan Astro, Oma bertanya apakah kami baik-baik saja. Kurasa bukan suatu kebetulan saat Oma menanyakan hal itu. Aku bahkan berpikir mungkin saja Oma mendapatkan semacam firasat.
Aku sudah mengabari Denada bahwa aku sudah membuka hadiah pernikahan darinya, juga mengucapkan terima kasih. Astro memaksaku untuk memberitahu Denada bahwa dia menyukai hadiahnya. Yang adalah benar. Karena Astro memintaku memakainya dan kami bercinta hingga tenaga kami tak tersisa.
Astro selalu meminta pendapat dariku tentang semua hal. Sepertinya dia tak ingin aku marah lagi jika dia bertindak tidak sesuai dengan keinginanku, tapi terkadang itu terasa menyebalkan.