Chapter 174 - Anak

"Nikahan di Jakarta kemarin mewah banget. Kalian bisa bikin kayak gitu juga kalau mau." ujar Oma padaku dan Astro yang duduk bersisian. Kami semua sedang berkumpul di ruang tengah. Opa, Oma dan Ayah sampai sekitar setengah jam yang lalu dari Jakarta.

"Astro sih ga keberatan, tapi kakek ga suka yang terlalu ramai, Oma." ujar Astro.

Oma terlihat kecewa. Aku tau Oma suka sekali bersosialisasi. Aku mengingat banyaknya teman Oma saat masih aktif mengikuti banyaknya kegiatan arisan dulu. Oma berhenti mengikuti kegiatan seperti itu sejak merasa tubuhnya tak sekuat dulu lagi.

"Kalian ga pegangan tangan lagi? Biasanya ke mana-mana nempel." Ayah bertanya.

Astro menoleh ke arahku dengan tatapan sebal, "Ada yang ga mau disentuh sebelum nikah."

"Faza yang minta?"

Aku hanya mengangguk.

"Wah, bagus! Faza jadi anak kesayangan Ayah mulai sekarang."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS