teng!!! waktu menunjukkan jam6 malam.
ani yang dr tadi sudah siap mengenakan kaos oblong warna ungu ke pink2 an. celana pendek selutut warna putih, dan sepatu kets converse. menunggu kabar dari abaim yg akan menjemputnya, kebetulan hr itu ani masih menstruasi jd dia ga sholat magrib.
jam18.40 abima menelpon ani
"hallo ada ani nya?" tanyanya
"yupp ini ani a, udah jalan?"
"ini bentar lagi nyampe gang rumah kamu de, udah siap??"
"udah donk dr tadi"
suara klakson mobilpun terdengar di dpn rumah ani. ani menengok jendela, abimapun kluar dr mobil dan membuka gerbang rumah ani.
toktoktok..... "assalammualaikum" suara bima jelas dan tegas.
"waalaikum salam" jawab ani membuka kan pintu rumah.
"udah izin sama umi?" kata bima
"udah a, yuk jln keburu mlm belum jemput dinda" ajak ani sambil menutup pintu.
pintu mobil pun dibukakan oleh bima untuk ani. di dalam mobil ada temen bima yaitu aan dan mbis. anipun diperkenalkan kepada teman2 nya, mereka meluncur kerumah dinda. ani duduk di jok kedua bareng bima. mobil aan sangat ceper jd mereka tertawa bersama kalau ada polisi tidur yg membuat benturan di bawah mobil.
setelah sampai rumah dinda. tanpa berlama lama mereka berangkat k daerah pandeglang, yaa alun2 pandeglang. jaraknya kurang lebih 1jam dr serang.
keadaannya macet karena band ini memang lagi naik daun jd banyak yang ingin menonton konsernya.
dikemacetan ini mereka berlima lebih intens mengobrol segala sesuatu, mulai dr sekolahnya ani, team dance ani sampai tentang band yg akan mereka tonton.
ada 1jam kemacetan yg hanya jalan merayap... sudah pukul jam9 mlm.
ketika aan mbis dan dinda tertawa, ada sbuah sentuhan tangan yang dingin memegang tangan ani. meremas tangan ani, dan tiba2 ada sebuah kecupan, bibirnya basah. anipun kaget. namun tangan ani digenggam erat oleh tangan bima. sambil berbisik ditelinga ani,
"sstt, jangan berisik..... hehehe" senyumnya penuh dengan kepuasan dan bergairah.
*ahh kurang ajar banget baru kenal udah nyium2 aku, dasar mesum*umpat ani dlm hati. tp ani tak bisa bergerak.
bibir merekapun akhirnya menyatu kembali, umpatan ani td hilang bersama gelora birahi antara merek berdua.
*gila di dalem mobil macet2 gini sempet2 nya si dd dg abima cium2 an* (kutukan dinda yg menyaksikan gairah sahabatnya yg duduk disebelahnya berciuman dg cowok).
ciuman itupun benar2 penuh gairah, sehingga ani susah untuk benafas, sambil terengah2 karna birahi antara mereka berdua telah muncul.... desahanpun mulai terdengar oleh smua teman mereka berdua.
"oohh..... hmmpptt" desahan mesra ani karna ciuman hangat yang diberikan bima.
karna mendengar desahan ani yg menambah gairah bima hingga kejantanannya berdiri sprt ingin terbebas dr resleting tersebut. tangan bimapun meraih tangan ani ditempatkannya diatas celana jeans bima menunjukkan kepada ani kejantanannya mulai meronta.
namun ani menolak sambil mendorong bima menjauh.
"hmmm gt yah a, udah biasa yaa sama cewek mana aja aa udah kaya gt" ngomel ani kepada bima.
bimapun berbisik "sssttt... jgn berisik, maaf yaa. abis ani menggoda sih hehe" canda rayu bima k ani.
entah kenapa anipun semenjak ciuman basah tadi membuat jantung ani berdetak kencang antara kesal dan menikmati.
"huh udah 2jam nih, udah 30 menit konser dimulai masih macet aja pulang jam brp ini de???" kesel dinda.
"yawdah kita putar balik aja yuk pulang.
makan dlu aja trs baru dianter pulang" koment bima mencairkan suasa canggung antara mereka bertiga.
"ok kita pulang aja" ajak aan dan mbis yg mengiyakan.
sepanjang jalan pulang, bima menggenggam tangan ani. masih ada muka kesel ani karna kelakuan bima yg begitu menakutkan. namun hatinya sedikit senang,
basah.... yaa basah kesemuanya. namun smua cuma sebentar ga wajar dalam perkenalan singkat sudah terjadi kemesuman.
bima bekali2 berbisik, "maafin aa ya. aanya suka sama dd. mau ga jd pacar aa??"
"hah????? koq bisa smua ini terjadi" heran ani.
"nanti dd mikir2 dulu, tp dd bukan cewek murahan a. jgn mikir ani yg ga ga loh" melas ani.
"iya aa ngerti"
______________________________________________
malampun tlah larut. dinda ngirim pesen singkat k ani.
dinda: de km dah jadian sama abima?
ani: dd ga tau nda, prasaan br kenal 2x masa udh nyium dd? udah nembak dd??
dinda: terserah dd, kayaknya abima mang suka sama km de hihihii. udh trima aja.
ani: ntar dd pikirin dlu.
suara telepon rumah ani berdering, pukul 00.23 malam, siapa sih yg tlp mlm2 gini? ga sopan. ternyata emang abima, huh ada apalagi sih ini.... gerutu ani dalam hati.
bima menelpon malem gini hanya untuk minta maaf atas ciuman basah td. dan ga sabar nunggu besok dengan jawaban ani, abima pun langsung menutup telponnya.