Indah Tak sabar untuk bercerita pada Rahma, dia ingin pamer kebahagiaannya pada sang sahabat.namun entak mengapa chatnya ndak kunjung dibalas, bahkan di baca juga tidak.
Indah lebih galau menunggu balasan dari sang sahabat dari pada dari Rudy.karena Rudy selalu cepat membalas chatnya,selalu cepat mengangkat telponnya. "Ra....kamu kemana sih...." teriak Indah sebal.
Akhirnya telponnya berdering dan tertera nama sang sahabat." ya ampun....kemana ajah sih non"semprot Indah langsung. "apaain sih,,,aku kan kerja "jawab Rahma datar. "ngapain kamu nelpon - nelpon chat panjang Dan banyak gt?"Tanya Rahma lagi."kamu dah baca chat aku?"Tanya Indah antusias..."ya belum lah,,aku kan langsung telpon kamu,Ada apaan ngomong langsung aja?"Tanya Rahma.
Indah pun menceritakan segalanya dengan antusias, dan sang sang sahabat hanya mendengar,jadi gimana Ra,menurut kamu?Tanya Indah meminta pendapat sahabatnya. "kamu mau aku bilang apa?selamat ? ya udah....selamat ya ?"kata Rahma lagi. "ih.....Ra,,,kok kamu gitu sih" kata Indah lagi
"aku bicara bukan sebagai sahabatmu Dan aku juga akan ngomong sebagai sahabatmu,.sebagai sahabatmu, aku akan bilang, aku bahagia kalau kamu bahagia, tapi ndah....kamu harus tau, dibalik kebahagaiaanmu mungkin ada hati wanita yang tersakiti, Indah sebagai sobatmu, aku mau bilang,,ndak seharusnya kamu menerima Rudy, harusnya kamu menolak dia, karena dari awal kamu tau dia punya tunangan, Masa iya aku punya sobat pelakor .jadi aku minta kamu pikirin lagi lah keputusanmu itu. kalo bukan sebagai sobat kamu aku mau bilang, terserah kamu mau apa" kata Rahma. "Ra,,mas bilang dia ndak suka sama tunangannya"jawab Indah. "Indah,,,aku tau kamu ndak sepintar aku,,tapi....cobalah kamu pikir,,,kenapa dia tunangan kalau dia ndak suka,,kamu mikir lah"jawab Rahma geram. "tapi, mas bilang dia hutang budi Ra" jawab Indah lagi. "hutang budi????heloooo.....Ndah kamu pernah liat film atau sinetron atau baca novel Siti Nurbaya ndak?"Tanya Rahma. sejujurnya Indah binggung dengan pertanyaan sahabatnya itu, kenapa tiba-tiba bahas tentang novel segala.
"ya,pernah lah cerita sebegitu terkenal kamu pikir aku sekuper apa, aku Dan kamu kan lebih kuper kamu"kata Indah ndak mau kalah. "nah....ya kamu pikir,,emang Ada gitu, syarat yang minta seorang lelaki tuk jadi suaminya atau pasangannya,,ndak Ada Indah....dimana2 yang mengajukan syarat seperti itu,,yang Ada si cewek yang dipaksa jadi pasangannya bukan sebaliknya" jawab Rahma dengan suara yang menahan marah.
"maksud kamu, Rudy berbohong?" Tanya Indah sambil meremas kertas ditangannya. "ya"jawab Rahma yakin. "Ra,,aku tau dia itu tulus Ra, dia itu tulus cinta sama aku, dia itu jujur Ra"kata Indah lagi."endak, dia ndak jujur, dia ndak baik,,,laki - laki yang baik, akan menjaga komitmennya, bukan menebar rayuan ke wanita lain, laki - laki yang baik akan selalu menjaga perasaan pasangannya bukan malah bermain hati dengan wanita lain" jawab Rahma lagi.
"Ra,,kamu kenapa sih, suka menjelekkan Rudy gitu, dulu kamu bilang dia baik, kenapa sekarang kamu bilang dia sebegitu buruknya"protest Indah dengan suara bergetar. andai Rahma melihat sahabatnya sekarang sedang berlinang air mata karena ucapannya, pasti Rahma akan sangat menyesal.
"dulu dan sekarang, itu berbeda,,,dulu dia memang sangat baik, tapi sekarang ndak Ada yang menjamin"kata Rahma lagi.
"ndah,,aku. tahu kamu menangis,kamu sakit hati dengan ucapanku, tapi yang harus kamu tau, aku hanya mau kamu buka mata hati kamu, Rudy bukan orang yang baik" kata Rahma pelan.
Indah sangat kesal dengan Rahma, bagaimana mungkin sobatnya mengatakan Hal yang sangat menyebalkan seperti itu pada dirinya, apakah sahabatnya itu iri....atau jangan - jangan.....
"Ra....jujur sama aku, kamu suka sama Rudy kan?"Tanya Indah. pertanyaan Indah membuat Rahma membuka matanya terkejut. "kalau aku suka sama dia kenapa?kamu mau lepasin dia buat aku?" Tanya Rahma balik. "jadi kamu beneran suka, tega kamu Ra"jawab Indah yang kini Tak menyembunyikan kalau dia sedang menangis.
"kamu ndak sanggup kan ,karena itu ndak usah tanya Hal yang jawabannya akan menyakitimu, Indah satu hal yang harus kamu cam kan dalam hati Dan juga pikiranmu itu.....aku tidak suka sama Rudy, masih Ada banyak lelaki baik , tapi bukan dia,,sadar lah Indah.....Rudy itu jahat" tekana Rahma kepada Indah.