"Akhirnya hari yang di tunggu tunggu datang juga,mama gak boleh sedih ya besok nganterin aku ke bandara
dengan senyum yang dipaksakan mama sandra memeluk desi
" mama pasti kangen kamu sayang...
" aku juga pasti merindukan mama dan papa
"kamu baik baik ya di sana.. inget belajar yang rajin.. dan mau kemana mana harus minta di anterin dino
" iya ma.. kayak gak tau kak dino posesifnya kayak apa sama aku hehe..
"iya...iya.. mama percaya
Setelah berkemas dan memasukkan semua keperluannya ke dalam koper desi segera beranjak untuk tidur karna pagi pagi sekali desi harus segera berngkat ke bandara Jenderal ahmad yani Semarang dan harus transit dulu ke jakarta baru menuju taiwan
Pagi pagi sekali mama sandra sudah membangunkan desi agar cepat berkemas dan segera berangkat ke semarang, dan perjalanan menuju semarang memakan waktu lebih dari 2 jam.
Sesampainya di semarang waktu menunjukan pukul 08:05 dan masih tersisa 1 jam lagi untuk penerbangan menuju jakarta
" ma jaga kesehatan ya.. jangan sampai sakit
di peluknya putri semata wayangnya
"iya sayang kamu jga di sana hati hati.. jaga diri baik baik
" pa jagain mama buat aku ya
" heemm.. pasti sayang .. papa hui xiang ni de(1)
"wo yeshi hui xiang ni pa..(2)
Tak terasa jam pemberangkatan telah tiba, desi segera memeluk dan mencium kedua orang tuanya.
ditariknya koper berukuran sedang menuju tempat cek in, setelah itu baru menuju run tunggu
pesawat mendarat dibandara Suekarno hata dengan selamat dan desi harus segera buru buru pindah ke peswat yang akan mengantarkannya ke negara yang mempunyai julukan Negri Formosa itu..
Sesampainya di taiwan tepatnya di bandara internasional taoyuan desi langsung pergi menuju bagasi untuk mengambil kopernya setelah itu baru menuju tempat imigrasi..
Di depan pintu penjemputan dino sudah menunggunya dengan membentangkan selembar kertas kira kira setegah meter bertuliskan namanya DESI MUTIARA ASYIFA
setelah melihat dino desi langsung berlari memeluk dino, sudah hampir 2 tahun dino tidak pulang ke indonesia sehingga membuatnya merindukan sosok kakak yang selalu melindunginya..
" bagaimana perjalanannya
"capek... hampir 5 jam di dalam pesawat badanku jadi pegel pegel
" hahaha... baru 5 jam.. kalau ke america bisa lebih dari 5 jam tau
"oh iya kak.. gimana apartemennya udah beres..?
" sudah.. tenang aja.. di dalam juga udh q isi prabotan.. termasuk peralatan dapur..
"apa..??
" hahaha... kamu harus masak sendiri dek..
"kalau beli kenapa kak
" kamukan tau sendiridi taiwanjarang ada makan halalnya.. kecuai di tempat tempat yang menyediakan makanan halal.. emang kmu mau makan daging bab*
"ya gak lah kak... ok deh q masak sendiri.. tapi sekarang q laper..
" tenang udah kakak siapin di rumah tdi kakak udah mask
Dalam perjalanan menuju lokasi yang akan menjadi tempat tinggalnya selama berada di taiwan desi hanya duduk diam dan melihat ke arah luar..
tak sampai 30 menit mobil yang di tumpanginya telah berhenti di sebiah gedung bertingkat
doni turun dari mobil dan membantu membawakan koper desi,dan menuju lantai 12..
sesampainya di dalam apartemen desi menuju balkon samping rumahnya.. di luar nampak matahari yang sudah mulai condong kebarat.
seperti duga'an desi taiwan adalah negara yang maju,semua itu dapat di lihat dari transportasinya,kebersihanya dan penata'an gedung gedungnya yang terbilang rapi.
"besok temani aku ke kampus ya kak..!
" katanya capek.. gak mau istirahat dulu
"kan ke kampusnya cuman bentar kak.. nanti sekalian temeni aku keliling keliling hehehe..
" kayak tukang sayur aja kliling kliling..
"biarin.. mumpung belum sibuk
"ok.. jam berapa..?
" gimana kalau jam 8
"boleh... besok kakak jemput di loby aja ya biar kakak gak naik ke atas..
" siap bos.. makan yuk.. lapernih..
sepulangnya doni, desi bergegas mandi dan menunaikan kewajibannya sebagai umat muslim dan di setiap doanya selalu terpanjat doa untuk antoni kekasih hatinya yang telah tiada.
Doa yang selalu di iringi linangan air mata, hanya dengan berdoa desi bisa menyampaikan rasa rindu yang begitu dalam untuk antoni
# papa hui xiang ni de(1) (papa pasti merindukamu)
#wo yeshi hui xiang ni pa..(2) (aku juga pasti merindukanmu pa)