"Ok saatnya bertarung dengan serius" seru Alex, dia kemudian berdiri dan bersama dengan Arief disebelahnya mendekati formasi 300 pasukan.
Ke seratus pasukan orcs yang mundur itu kali ini bergabung dengan pasukan Uruk Hai. Walaupun memiliki fisik tubuh yang serupa, namun para pasukan Uruk ini berada pada kelas yang berbeda.
Berlapiskan penuh dengan zirah perang, peralatan mereka sama sekali tidak seperti orc lain. Alih-alih pedang melengkung, mereka menggunakan pedang pendek bermata lebar. Pasukan Uruk-nya termasuk pesukan pedang, crossbow, dan berserker. Para berserker bahkan lebih besar dan lebih ganas. Para uruk ini membuat orc yang menyeramkan itu terlihat bagaikan membandingkan petani dan petarung elit.
Alex melihat jumlah pasukan uruks di depannya tidak jauh berbeda dengan pasukan elit miliknya. "Sepertinya semua Uruks lantai ini sudah berkumpul disini.. Pertarungan ini akan lebih merepotkan dibandingkan lantai 30 lainnya"