Beberapa hari berlalu setelah itu keadaan sekolah mulai ramai dan banyak siswa siswi lain nya yang mulai di sibukkan dengan kegiatan mereka masing-masing,sedangkan para osis sendiri sibuk untuk perkemahan mereka,jumlah siswa siswi yang ikut hanya sedikit namun mereka belum menyerah karena masih ada satu kesempatan.Dilapangan basket Jungkook melihat Eunha yang sedang menonton mereka bermain basket,lalu kemudian Jungkook keluar dari lapangan dan mendekat kearah Eunha.
"Oh?kenapa keluar?"tanya Eunha bingung yang melihat Jungkook berlari kearah nya.
"Gue mau ngomong,ikut gue bentar atau mau ngomong disini?"tawar Jungkook dengan wajah yang penuh keringat.
"Ikut lu aja"jawab Eunha.
Jungkook langsung narik Eunha ke kelas sedangkan Sinb ditinggalkan mereka berdua.Mereka masuk kekelas yang sepi itu dan hanya mereka berdua dan kali ini Jungkook bicara serius.
"Eunha,lu bisa bantuin kita gak?"tatap Jungkook yang menatap Eunha duduk didepan nya.
"Bantuin apa?"tanya Eunha.
"Gini,ketua osis kita ngadain perkemahan sama daki bukit,nah peminat nya masih sedikit dan gue harap lu bisa bantuin promosi lu kan anak artis pasti fans lu banyak disini dan gak mungkin mereka gak ikut kalo ada lu"jelas Jungkook yang langsung to the point.
"Ya tapi kan gue belum tentu ikuttan Kook?gue pasti gak di kasih izin sama orang tua gue"jelas Eunha sambil menunduk lalu menatap Jungkook kembali.
"Ntar gue kerumah lu deh,gue minta izin sama orang tua lu gimana?ini cara terakhir buat perayaan akhir tahun loh,jarang bat ada yang ngadain kek gini"jelas Jungkook lagi.
"Aduh gimana ya?ntar kalo oppa gue tau gimana?dia paling gak mau kalo gue ikut-ikttan kek gitu"jelas Eunha lagi.
"Pokok nya ntar malem gue kerumah lu,dan gue pastiin besok lu udah bisa bantuin kita promosi"Jungkook tersenyum.
"Beneran ya"tanya Eunha meyakinkan Jungkook.
"Iya"jawab Jungkook lagi.
Setelah membicarakan hal itu mereka keluar kelas dan Jungkook bermain basket lagi sedangkan Eunha mencari Sinb yang entah kemana hilang nya,saat sibuk mencari Sinb,Eunha tidak sengaja menabrak beberapa orang yang ada didepan nya sehingga dia sendiri terjatuh kelantai.
"Ups!ada ratu drama ni hahaha"tawa salah satu dari mereka yang tak lain adalah Joy.
"Eh Joy?tadi gue liat dia dikelas bedua loh sama Jungkook"Timpah Hyorin pada Joy.
"Seriusan?eh jan lu pikir lu bisa seenak nya disini?anak artis?hah,pikir aja ya anak artis tu pasti ada etika,masa iya baru beberapa hari masuk kelakuan udah kek gini"remeh Joy pada Eunha.
"Ni kaca,buruan ngaca lu gak cantik,trus pendek apa sih lu mau gantiin Joy dihatinya Jungkook?"kali ini Eunkyo ikut bicara.
"Eh gue tu lagi ngomongin tentang kemah sama Jungkook,lu pacaran sama dia?yaudah pacaran aja,kok julid liat gue sama dia?kalo dia emang suka ama lu gak mungkin dia ninggalin lu demi gue,pikir aja kek gitu"Omel Eunha sambil berdiri didepan mereka.
"Apa?yak!kau ini!"teriak Joy yang ingin mendorong Eunha.
Namun rencana mereka untuk mendorong Eunha salah karena yang mereka dorong adalah Yuju,yaitu yeoja yang paling disegani disekolah ini karena untuk pemegang saham terbesar saat ini adalah appa nya yaitu Presdir Choi,dan Yuju memiliki sikap yang sangat sopan dan elegant yang membuat orang lain sangat segan saat melihat nya.
"Pergi kekantor sekarang,gue bakalan nulis surat keluar buat kalian"tekan Yuju yang membuat mereka langsung nunduk.
"Yuna'ya kami tadi tu becanda doang,lu bisa tanya Eunha"jelas Hyorin pada Yuju.
"Gak kok,kalian tiba-tiba dateng trus ngedorong gue dan kalian malah gak suka gue deket ama Jungkook gegara Jungkook pacaran sama siapa tu?oh iya Joy,dan kalian juga pen ngedorong gue dan alhasil malah ngedorong Yuju"jelas Eunha yang ditatap sinis oleh mereka bertiga.
"Sudah ku duga,Eunha sebaik nya lu pergi dari sini,ini biar gue yang urus"jelas Yuju.
Eunha hanya mengangguk lalu pergi dari sesuai perintah Yuju,setelah pergi dari sana Eunha bertemu dengan Sinb lalu mereka berdua pergi kekantin seperti biasanya.
SKIP!
Malam pun tiba kini Eunha sedang menunggu kedatangan Jungkook entah Jungkook hanya bercanda atau tidak seperti nya Eunha harus hati-hati karena suasana hati Jimin sedang kacau hari ini dan kemungkinan besar Jimin akan melarang nya untuk ikut bekemah.
ting!
Bel rumah berbunyi dengan cepat Eunha membukakan pintu,dan ternyata dugaan nya benar itu adalah Jungkook yang datang dengan membawa bunga mawar dan berpakaian rapi,saat melihat Eunha bersama Jungkook yang jelas Jimin menatap kedua nya heran.
"Eunha?ada siapa?"tanya Jimin yang mengintip dari pintu.
"Temen Eunha,oh iya appa sama eomma mana ya?Appa?Eomma?"teriak Eunha.
"Ayo masuk"ajak Eunha yang di angguki Jungkook.
Tidak lama kemudian appa dan eomma turun bersamaan dan ikut duduk didepan Jungkook.
"Pa?Ma?ini Jungkook"jelas Eunha dan Jungkook langsung membungkuk.
"Maaf ganggu om,tente"Jelas Jungkook
"Gapapa kok,Eunha tadj sempet cerita sama tante kalo ada temen nya yang mau datang kerumah,kayanya sih mau bahas kemah?"tatap eomma Eunha.
"Iya tante,jadi Eunha tu pen bat ikut tapi takut ngomong nah jadi kedatangan saya kesini untuk meminta izin supaya Eunha boleh ikut serta mengikuti kegiatan ini"Jelas Jungkook.
"Ya,kalo tante pribadi sih gapapa ya nama nya juga kegiatan sekolah tapi kamu harus tanya oppa nya dulu,biasanya Eunha gak dibolehin sama dia"jelas Eomma Eunha lagi.
"Om sih setuju ta,tapi yang bakalan ngejagain kalian disana siapa?kalo gak ada pembina nya om gak bisa izinin Eunha"kini appa juga ikut bicara.
"Ada kok om,pembina nya Min Yoongi yang penyelenggara"jelas Jungkook yang melibatkan nama Suga.
"Emh,kalo gitu gapapa deh hahaha"tawa appa Eunha sambil tertawa.
"Jimin belom setuju ya"celetuk Jimin yang keluar dari kamar.
Suasana kembali hening dan Eunha langsung memukul jidat nya dan dia sudah tau jika Jimin akan menentang keputusan nya,lalu Jungkook sendiri menatap Jimin sebal karena bantahan dari Jimin.