Chereads / Sang Petarung / Chapter 2 - Amigos

Chapter 2 - Amigos

"anak baru tahun ini kayaknya susah di atur yaa , mungkin mereka belum mengerti sistem kekuatan di sekolah mereka" kata jeky memandang ke arah david dengan senyum yang mengerikan.

Melihat senyum itu david merasakan merinding di sekujur tubuhnya , dia merasakan aura yang sangat berbeda dari jeky. Jika melawan arip dia percaya diri tapi di hadapan jeky dia merasakan bahaya.

Reyhan yang menyaksikan di samping pun tidak memiliki kepercayaan diri untuk melawan arip dan merasa waspada.Tidak tau kenapa reyhan merasa dorongan untuk membantu david, sambil menggertakan giginya dia berjalan maju dan berhenti di depan david.

Jeky terkejut melihat reyhan membantu david, karena arip berkata dia adalah seseorang penyendiri bahkan walaupun di hina dia masih menundukan kepalanya.

"Kenapa Lo ikut campur?" tanya jeky.

"Bicara baik baik? tanya rey balik.

" Gua biasa menganangi seseorang penghambat dengan menggunakan tinju"

Tiba tiba dateng 3 orang pria, dan berjalan di belakang david, menoleh david kage"lah lo pada ngapain kesini?tanya ke tiga orang itu, yaa... siapa lagi kalo bukan, jange , acong ,dan tama.

"ngebantu lu lah, emng mau ngapain lagi cok"

jange yang menjawab, acong dan tama mengangguk. david tersenyum dengan jawabannya.

"mau ngebantu? yang ada lo pada jadi karung tinju gua" kata jeky dengan nada yang mengejek. Kesal reyhan pun menendangnya dengan kaki kirinya tepat di kepalanya dan membuatnya terpental kekanan dengan berguling guling.

Jange,acong,tama, dan david kaged dengan adegan yang terjadi'bahkan jika mau nendang seenggaknya beri tanda dulu coeg!' pikir mereka.

Jeky terbangun dan membersihkan bajunya dari debu debu[pok pok pok]. Sambil berbicara" sialan, lu nendangnya ga nanggung nanggung ya"sambil terus menepok nepok bajunya.Ia bahkan lebih peduli tentang baju daripada merengek kesakitan.

"Yahh. Jeky" si tubuh batu" emang sesuai reputasinya"kata Reyhan datar'sialan! gua dah kaya nendang batu , sakit mah enggak tapi masih nyut - nyutan. Kampretlah'pikir reyhan dalam hati.

Semua orang tercegang dengan pristiwa yang baru saja terjadi, bahkan david pun masih kaget karena tidak pernah mengira bahwa reyhan akan menyerang. 'Walaupun kita sudah kenalan tadi tapi gak masuk akal menyinggung jeky demi orang yang baru dikenal'pikir david, tidak tahu apa yang direncanakan oleh reyhan tapi...

"Hahahhaha... Gak gak, itu cuma rumor yang di lebih lebihkan, lu gatau aja kalo tendangan lu tuh rasanya sakit" kata jeky sambil tertawa.

ini membuat reyhan menjadi kesal"dan lo masih bisa ketawa" menendang lagi, tapi dengan cepat ditangkis saat, tiba tiba tinju diarahkan ke wajah reyhan yang membuatnya terpental mundur.

Reyhan terjatuh dan merasakan keoalanya sakit karena sakin kerasnya pukulan jeky, 'gua kaya kejedot tembok tapi ini temboknya yang jedotin gua'sambil memegang kepalanya. Darah keluar dari kedua lubang hidung reyhan.

pristiwa yang tiba tiba terjadi mengagetkan mereka semua, reyhan yang bahkan lebih kuat dari arip. Jatuh dengan satu pukulan.

Reyhan berdiri sambil memegang hidungnya dan david tiba tiba berdiri di sampingnya dan berkata"lu gapapa?"tampa menengok"ga, selow cuma mimisan doang"jawab reyhan.

"Hahahahaha, Azab orang yang nyerang diem diem" ejek Jeky sambil melihat reyhan, arip dan anteknya ikut tertawa.

'bangsat' pikir Reyhan sambil memandang kearah Jeky tapi dia tidak bergerak. karna tahu bahwa dia bukan tandingannya.

"udah cukup gua main main sama lo, Gabut gua dah ilang. Mending lu cabut kalo gamau bonyok lagi" jeky berkata sambil tersenyum.

Tapi saat Reyhan,David,Jange,Acong,dan tama melihat senyum itu, mereka meneteskan kringat dingin.

Mereka berlima beriatirahat sebentar di warung, Reyhan menyalakan rokok ,kedua hidungnya disumbat untuk menghentikan pendarahan. Saat tiba tiba david berkata

"jeky pernah bilang sistem kekuatan, Rey. Lu tau apa itu sistem kekuatan di sekolah kita?"

Karna mereka sudah saling akrab jadi david tidak terlalu canggung untuk memanggil nama"Sistem kekuata itu ada 4 tingkat , rendah, menengah, tinggi, dan tertinggi.

dan setiap tingkat ada 4 bintang" sambil mengeluarkan lambang berwarna perak keemasan dengan tiga bintang diatasnya. Reyhan berkata"ini lambang tingkat tinggi bintang3, kalo lambang perak itu tingkat menengah , kalo perunggu itu rendah, dalam sebuah basis tingkat rendah cuma antek posisi yang lebih tinngi." sambil memasukan kembalik lambangnya.

"anjer, Rey jadi lu udh jadi tingkat tinggi. Gua kira posisi lu sama kek arip." kata tama.

"jangan samain gua sama sampah" kata reyhan"dia bahkan lebih lemah dari tingkat menengah rata", kalo bukan karna ada sodaranya yang menjabat sebagai petinggi di basis"Rey, jalas dia jijik dengan arip yang mengandalkan sodaranya.

"Gua saranin buat kalian agar bikin kelompok kecil dulu sebelun merencanakan basis, jika kelompok kalian punya nama makan jalan untuk membuat basis jadi lebih mudah"menyarankan.

" buat kelompok?basis?maksudnya?" david ragu.

"kecuali ingin menjadi antek orang lain" jawab reyhan singkat, tapi matanya melirik ke tiga orang. Jange,Acong dan tama.

"jadi lu lagi ngeremehin kita!" Jange kesal.

"Bukan ngeremehin tapi Kenyataan" jawab reyhan sambil melanjutkan"dan terserah lu percaya atau engga yang jelas gabakal ada orang yang bakal bantu jika ada yang ditindas"

Bahkan jika perkataan Reyhan itu menyakitkan, tapi itu memang kenyataan bahwa mereka masih lemah. Bahkan jika david kuat, tapi apakah david sendirian bisa membantu mereka?.

Mereka terdiam cukup lama dan ahirnya mereka bertiga melihat ke arah david, melihat tatapan mereka david menghela nafas,dan berkata" baik jika itu satu satunya cara."

Melihat mereka mempercayai nasihatnya dia ahirnya mengangguk dan tersenyum. dan berkata "yah, katakan apa nama kelompok kita"memandang david.

Mendengar perkataan Reyhan. David terkejut dan melihat ke arah Reyhan" lu juga mau gabung?"trio jange juga terkejut melihat kearah reyhan'jika ada Reyhan mungkin kelompok kita akan semakin kuat'pikir mereka bertiga.

"Yah, lagipula gua juga ga gabung ke basis manapun dan gua udah bosen dengan keseharian gua, jadi gua bakalan gabung sama kalian" jawabnya sambil melanjutkan.''Ohh gua juga punya dua teman namanya fikri dan ilman. Nanti mereka bakalan ikut gabung juga."

David merasa senang, dan berkata"join aja semakin banyak semakin baik, dan gua bakalan namai kelompok ini "Amigos" yang diambil dari bahasa spanyol. Yang artinya"teman". Gimana pendapat kalian?" David memandang ke arah yang lain meminta pendapat.

"gua sih stuju" jange dan acong

"Sabeb" kata tama

Reyhan hanya mengangguk.

"Oke jadi semuanya setuju. Karna ini hari pertama pembentukan, kita harus mengadakan perayaaan." david.

"yodah gausah banyak cincong!. Kita ke kafe biasa.!Semua gua yang traktir" kata david.

"yoss" jange,acong dan tama bersemangat.

Mereka berkumpul di kafe biasa tempat mereka nongkrong"Koplak" berbincang bincang ditemani dengan kopi. Mereka mengobrol sampai senja dan ahirnya berpisah.

__________________________

Terimakasih sudah membaca :)