"Kaede, Mana, Setsuna, apa kalian bertiga baik-baik saja?" Tanya Shirou yang masih berdiri di atas Dimension Breaker.
Kaede, Mana dan juga Setsuna terlihat lega. Sebab akhirnya mereka bisa terbebas dari bahaya.
"Baik-baik saja mungkin bukanlah kata-kata yang tepat de gozaru," Jawab Kaede yang melihat seragam ninja miliknya yang robek dengan darah yang mengalir dari luka yang ada di balik robekan. "Aku barusan hampir mati karena serangan kembarannya Zazie de gozaru. Kalau kau barusan tidak menarikku ke dalam bayanganku sendiri mungkin aku akan mati karena luka yang kualami."
"Poyo Rainyday sangat kuat melampaui apa yang kuperkirakan," Kata Mana yang terlihat sangat kelelahan. "Aku yang bahkan sudah menggunakan mode setengah iblis milikku masih tidak dapat mengalahkannya, dia sangat amat kuat hampir selevel dengan Fate Averruncus."
"Aku, Kaede dan Mana sudah berusaha keras untuk mengalahkan Poyo Rainyday, tapi dia dan mahluk panggilan miliknya itu sangat sulit untuk dilawan. Adalah sebuah keajaiban kami bertiga bisa melawan Poyo selama beberapa saat sebelum anda menyelamatkan kami bertiga Shirou-Sama!" Kata Setsuna yang lukanya tidak terlalu parah kalau dibandingan dengan Kaede.
"Yah, aku bersyukur kalian bertiga sudah berhasil melakukan tugas kalian dengan baik," Kata Shirou sambil mengeluarkan tiga buah Elixir dari kantong dimensi miliknya lalu melemparnya ke arah Kaede, Mana dan juga Setsuna dengan sangat tepat. "Minumlah ketiga Elixir ini, untuk memulihkan stamina kalian dan menyembuhkan luka yang kalian miliki setelahnya kembalilah ke kapalnya Rin dan cek keadaan orang-orang yang sudah kubebaskan dari pengaruh Nightmare Circus."
Setelah berkata begitu, Shirou mengendalikan Dimension Breaker dan terbang ke pusat dari Ostia Lama.
***
"Ada yang aneh dengan pengaktifan Cosmo Entelecheia," Kata Dynamis yang melihat ke arah Asuna palsu yang tubuhnya terikat oleh rantai khusus di atas sebuah altar yang berada di lingkaran sihir yang amat besar. "Kecepatan pengaktifan Cosmo Entelecheia berkurang setengah, ditambah lagi aku merasakan adanya keanehan dari Twilight Princess, seolah dia hanya memiliki setengah dari Magic Cancel dan ada yang mengambil setengah bagian dari Magic Cancel yang ada di dalam tubuhnya. Apa ada sesuatu yang terjadi pada Twilight Princess selama ia berada di Jepang?"
"Apa kau yakin kalau Kagurazaka Asuna hanya memiliki setengah dari Magic Cancel di dalam tubuhnya Dynamis?" Tanya Fate yang saat ini terlihat marah.
"Seratus persen yakin, sebab sebelum Ialda-Sama menciptakan dirimu Tertium. Akulah yang diberi tanggung jawab untuk menjaga lingkaran sihir Cosmo Entelecheia dan juga menjaga Twilight Princess. Aku tahu banyak soal Magic Cancel, dan aku bisa merasakan kalau Twilight Princess hanya memiliki setengah dari Magic Cancel yang ada seharusnya utuh di dalam tubuhnya," Jawab Dynamis yang merasa terintimidasi oleh Fate.
"Emiya Shirou, Jack Rakan atau Clone dari Nagi Springfield pasti melakukan sesuatu pada Kagurazaka Asuna dan mengambil setengah dari Magic Cancel dari tubuh Kagurazaka Asuna untuk menghambat rencana kita," Kata Fate yang energi sihirnya mulai meluap tidak terkendali karena ia marah. "Mereka sudah memikirkan kemungkinan terburuk untuk segala situasi, tapi apa yang mereka lakukan hanya memperlambat hal yang tidak bisa dicegah. Sebab apapun yang terjadi Cosmo Entelecheia tidak akan bisa dihindari, dan sekarang akhirnya aku mengerti kenapa keefektifan dari Code of the Lifemaker sedikit berkurang. Itu semua karena Kagurazaka Asuna sudah kehilangan setengah dari kekuatannya."
***
"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang Tertium? Dengan Magic Cancel yang kekuatannya berkurang setengah apakah kekuatan dari ritual Cosmo Entelecheia akan berkurang karena kita hanya menggunakan setengah bagian dari Magic Cancel?" Tanya Dynamis.
"Kau seharusnya sudah tahu jawabannya Dynamis, kau yang lebih tahu soal Ritual Cosmo Entelecheia dibandingkan denganku yang baru diciptakan belasan tahun yang lalu," Jawab Tertium. "Kenapa kau harus menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu kepadaku."
Fate lalu menghilang melalui teleport menggunakan media cermin yang ada di ruangan ritual.
"Sigh, dia benar juga, kenapa aku harus menanyakan sesuatu yang jawabannya sudah kuketahui," Kata Dynamis sambil menghela nafas di balik topengnya. "Ritual Cosmo Entelecheia tidak akan terganggu dan tetap akan berjalan dengan lancar sekalipun hanya dengan menggunakan Setengah dari Magic Cancel. Walaupun waktu yang diperlukan untuk mengaktifkan ritual menjadi dua kali lebih lama."
"Dynamis-Sama Emiya Shirou yang menggunakan pedangnya sebagai kendaraan sama sekali tidak dapat dihentikan walaupun sudah ada dua ribu boneka Level A milik Dynamis-Sama sekalipun tidak dapat menghentikan Emiya Shirou yang akan segera tiba di tempat ini," Kata Shirabe salah satu bawahan Fate yang berasal dari ras naga.
"Yah, boneka yang kubuat memang tidak akan bisa menghentikan monster yang bernama Emiya Shirou baginya semua boneka itu hanyalah boneka kertas yang mudah untuk dirobek," Kata Dynamis. "Serangan dari Emiya Shirou membuatku terkenang kembali saat melawan Ala Rubra dan juga Thousand Master yang menyebalkan itu. Yang membedakan antara Emiya Shirou dengan Ala Rubra ialah kekuatan Emiya Shirou secara individu jauh lebih kuat dari gabungan Ala Rubra. Aku ingin melihat keputus asaan yang akan muncul di dalam dirinya tepat setelah dia tahu kalau ia tidak akan bisa menembus pertahanan absolut yang ada di ruangan ini untuk menyelamatkan The Imperial Princess of Twilight."
***
"Pertarungan dengan pasukan aliansi musuh yang sudah terbebas dari dunia ilusi berjalan dengan lancar. Sebab sekalipun monster yang dibuat oleh tuan Dynamis sebagian besar sudah dimusnahkan oleh Emiya Shirou, tapi monster yang tersisa masih banyak jumlahnya kita masih mendominasi dalam pertarungan itu," Kata Shirabe.
"Kapal pasukan musuh hanya ada empat puluh tujuh buah dan monster buatanku yang tersisa masih ada seratus ribu lebih. Mereka juga tidak memiliki kekuatan untuk menetralkan kekuatan dari Code of the Lifemaker keadaan berjalan sedikit lebih baik di pertarungan melawan pasukan aliansi. Hanya saja kita akan menang mutlak kalau saja tidak ada Emiya Shirou beserta Ala Alba yang ia buat," Kata Dynamis sambil mengepalkan tangannya dengan sangat keras.
"Emiya Shirou, keturunan langsung dari Thousand Master. Sebuah anomali yang melampaui Nagi Springfield, dan ancaman terbesar untuk Cosmo Entelecheia saat ini. "
"Dynamis-Sama, anda sebagai salah satu anggota Cosmo Entelecheia yang selamat dari perang dua puluh tahun yang lalu pasti punya rencana untuk mengalahkan Emiya Shirou bukan?" Tanya Koyomi si gadis kucing.
"Sejujurnya aku sama sekali tidak punya rencana apapun untuk mengalahkan Emiya Shirou, karena dia adalah musuh yang tidak dapat ditebak," Jawab Dynamis sambil memperlihatkan wajahnya kepada ketiga anak buah Fate. "Ditambah lagi kalau aku harus melawan Emiya Shirou, aku hanya dibantu oleh Tertium dan kalian tiga orang gadis kecil yang kekuatannya hanya berada di Level C, aku tidak yakin kalau kita bisa mengalahkan monster itu."
***
"Dua puluh tahun yang lalu Cosmo Entelecheia adalah organisasi kejahatan raksasa yang beranggotakan lebih dari seratus ribu orang dan saat ini anggotanya hanyalah gadis lemah yang cuma bisa mengandalkan kekuatan Artefak dan rasnya untuk bertarung. Dan Cosmo Entelecheia jadi hancur bukan karena Ala Alba melainkan karena ulah dari Emiya Kiritsugu yang bisa kuanggap lebih jahat daripada gabungan seluruh anggota Cosmo Entelecheia.
Dan juga karena Takamichi mereka berdua memburu sisa anggota dari Cosmo Entelecheia yang selamat dari perang bagaikan ular kelaparan. Kalau hanya Takamichi mungkin aku masih bisa mengatasinya karena Takamichi hanya selevel denganku, yang jadi masalah adalah Emiya Kiritsugu yang menggunakan cara apapun untuk membunuh anggota Cosmo Entelecheia! Orang gila itu bahkan menggunakan bom nuklir mini Little Rose untuk membunuhku! Kalau saja Tertium tidak menyelamatkanku tepat waktu mungkin saat ini aku sudah mati. Aku bahkan sampai harus pura-pura mati ketika aku bertemu lagi dengannya!" Kata Dynamis yang merasa kesal dengan Kiritsugu.
"Eh, Dynamis-Sama kok anda malah terdengar bangga ketika anda berpura-pura mati," Kata Tamaki.
"Tidak masalah berpura-pura mati adalah salah satu seni perang lagipula aku adalah seorang penjahat jadi bersikap pengecut bukanlah hal yang buruk untukku. Dan berkat rencana hebatku Kiritsugu mengira aku sudah mati dan tidak lagi mengejarku. Ditambah dengan memanfaatkan kelengahan mereka kita jadi bisa menculik Imperial Princess of Twilight dan mendapatkan Code of the Lifemaker yang ada di bagian terdalam makam ini. Ahahahahahahahaha!"