"Fate-Sama!" Teriak Koyomi yang menangis begitu ia melihat Fate Averruncus dikalahkan oleh Rakan dengan serangan yang begitu telak.
"Ti-tidak mungkin! Bagaimana bisa Fate-Sama bisa kalah! Beliau adalah yang terkuat diantara para Averruncus! Secara teori seharusnya Jack Rakan tidak akan pernah bisa mengalahkan Fate-Sama. Sekalipun Jack Rakan adalah petarung level S yang sama kuatnya dengan Thousand Master!"
Semua anak buah Fate merasa tidak percaya dengan pemandangan yang baru saja mereka lihat, bagi mereka semua Fate Averruncus adalah penyelamat yang tidak terkalahkan. Melihat orang yang menyelamatkan mereka tewas di tangan musuh tentu saja semua anak buah Fate merasa shock.
"Oii Jack apa kau merasakan perasaan yang tidak enak?" Tanya Clone Nagi dengan keringat dingin yang menetes di wajahnya.
"Ya, aku merasakan hal yang sama denganmu, Nagi," Jawab Rakan sambil melihat ke arah mayat dari Fate Averruncus yang baru saja ia kalahkan. "Fate Averruncus alias Tertium sama sekali belum mati sekalipun aku sudah mengalahkannya dengan sangat telak. Dan aku sama sekali tidak tahu bagamana caranya ia bisa hidup kembali."
Dan benar saja tepat setelah Rakan selesai berbicara, tiba-tiba saja pemandangan tempat mereka berada saat ini berubah menjadi padang rumput luas dengan pohon besar berada di tengahnya.
Pemandangan yang tiba-tiba saja berubah tentu saja membuat Rakan dan Clone Nagi merasa terkejut. Terutama untuk Rakan, karena pemandangan yang ia lihat saat ini adalah pemandangan dari kampung halamannya yang sudah musnah akibat perang puluhan tahun yang lalu.
Di sebuah gazebo yang berada di tepi danau kecil yang ada di padang rumput yang luas itu, Fate Averruncus sedang duduk sambil meminum kopi dan tubuhnya yang seharusnya sudah hancur lebur pulih kembali dan di belakang Fate keempat anak buahnya sudah memakai pakaian maid.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Kampung halamanku seharusnya sudah hancur karena perang empat puluh tahun yang lalu, tapi tiba-tiba saja kampung halamanku muncul kembali di hadapanku seperti ini dan apa yang saat ini kulihat dan kurasakan terasa terlalu nyata untuk disebut sebagai ilusi," Kata Rakan sambil mengertakkan giginya karena ia merasa kesal. "Fate Averruncus, apakah ini semua hasil perbuatanmu menggunakan Artefak berbentuk kunci raksasa yang memiliki globe aneh di ujungnya, Artefak aneh yang bisa mengendalikan realita dalam batasan tertentu."
"Deduksimu cukup tepat, Jack Rakan aku memang bisa merubah realita dengan menggunakan Artefak yang saat ini melayang dibelakang tubuhku," Kata Fate dengan nada bicara yang datar. "Atau lebih tepatnya aku bisa mengendalikan sekumpulan kode dalam program super rumit yang membuat dunia tempat kita sekarang bisa ada. Mengingat baik dunia lama ataupun Mundus Magicus bukanlah dunia sungguhan melainkan dunia virtual yang diciptakan oleh sekumpulan ilmuwan jenius dari dimensi yang lebih tinggi."
Apa yang diucapkan oleh Fate tidak membuat Rakan terkejut karena ia sudah tahu mengenai rahasia terbesar yang ada di dunia ini Nagi dan juga Arika. Yang membuatnya terkejut ialah Artefak yang dapat merubah realita yang dipakai oleh Fate.
Rakan sama sekali tidak menyangka kalau di dunia ini ada magic item yang bisa digunakan untuk merubah realita.
Dan ia menyadari kalau ia tidak akan memiliki kesempatan menang melawan Fate, selama Fate memiliki Artefak itu di dekatnya.
"Dengan menggunakan Code of Lifemaker kau bisa menggunakan Rewrite yang adalah sihir yang mengawali dan mengakhiri dunia ini dalam batasan tertentu," Kata Clone Nagi yang berpikir keras tentang apa yang harus ia lakukan untuk setidaknya bisa kabur dari hadapan Fate yang menggunakan Code of Lifemaker. "Sihir kuno yang hampir setara dengan Five True Magic, tapi sayangnya Rewrite hanya bisa digunakan di Mundus Magicus."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Kau tahu terlalu banyak soal rahasia dunia ini Thousand Master, jangan bilang kalau kau mengetahui semua itu dari istrimu the Queen of Calamity," Kata Fate yang raut wajahnya mulai terlihat berubah setelah ia mendengar perkataan yang keluar dari mulutnya Clone Nagi. "Kalau itu benar, maka aku tidak dapat membiarkan kau dan Jack Rakan hidup karena kalian berdua tahu terlalu banyak soal rahasia dari dunia ini yang seharusnya tidak boleh diketahui oleh siapapun, aku sangat menikmati pertarungan yang tadi kulakukan dengan kalian berdua tapi sayang kalian berdua harus mati."
Fate Averruncus menyentuh the Code of Lifemaker dan ia mengaktifkan kekuatan dari Rewrite untuk menghapus keberadaan dari Clone Nagi dan juga Rakan. Tapi anehnya meskipun ia sudah menggunakan Rewrite, Clone Nagi dan Rakan tidak lenyap ataupun musnah. Malah mereka berdua tetap ada dan tidak terjadi apapun kepada mereka. Seolah-olah efek dari Rewrite tidak berpengaruh kepada mereka berdua.
"Bagaimana cara kalian berdua bisa melawan efek dari Rewrite!" Teriak Fate yang saat ini benar-benar terlihat kesal. "Seharusnya di dunia ini tidak ada yang bisa menahan efek dari Rewrite kecuali pemilik Magic Cancel! Boneka seperti kalian berdua seharusnya tidak dapat menahan efek dari Rewrite, apa yang sebenarnya kalian berdua lakukan sampai kalian berdua bisa melawan Rewrite!"
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Rakan tidak mengerti mengapa ia dan Clone Nagi bisa menahan efek dari Rewrite, sedangkan Clone Nagi tahu dan paham mengapa ia dan Rakan tidak terpengaruh efek dari Rewrite. Ketika Fate mengaktifkan Code of Lifemaker untuk menggunakan Rewrite, Clone Nagi bisa merasakan kalau unsur Magic Cancel milik Asuna yang adalah esensi penting dari Rewrite bukanlah Magic Cancel yang asli melainkan hanyalah kekuatan tiruan.
Sebab Clone Nagi pernah merasakan sensasi terkena Magic Cancel milik Asuna, dan ia sama sekali tidak bisa merasakan keberadaan dari Asuna dari esensi Magic Cancel di dalam Rewrite yang digunakan oleh Fate. Dan itulah alasan mengapa Rewrite tidak bisa digunakan untuk menghapus keberadaan dari dirinya dan Rakan sebab esensi penting bernama Magic Cancel yang ada di dalam Rewrite hanyalah kekuatan tiruan yang efeknya terbatas.
Setelahnya Clone Nagi baru saja ingat kalau Shirou pernah bilang kepada dirinya kalau Asuna yang ditangkap oleh Fate untuk melengkapi Rewrite adalah Doppleganger sempurna dari Asuna yang bahkan dilengkapi dengan Magic Cancel. Dan Doppleganger itu adalah salah satu anak buah Fate yang diubah menjadi Asuna menggunakan Cursed Doppleganger Mirror milik Shirou.
Tapi karena Magic Cancel adalah kekuatan yang sangat unik maka Curse Doppleganger Mirror sekalipun tidak dapat meniru kekuatan itu secara penuh.
"Kenapa kau tidak cari tahu sendiri untuk hal yang bahkan aku saja tidak tahu penyebabnya," Kata Clone Nagi yang tentu saja enggap untuk mengatakan hal yang sesungguhnya kepada Fate. "Karena kalau boleh berkata jujur, aku sendiri bingung kenapa efek dari Rewrite sama sekali tidak mempan kepadaku ataupun Jack."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Dan di saat Fate masih kebingungan karena efek dari Code of Lifemaker sama sekali tidak ada pengaruhnya untuk Rakan dan juga Clone Nagi. Tiba-tiba ada retakan besar di udara yang menyebar secara cepat. dan dalam sekejap pemandangan padang rumput dan gazebo tempat Fate berada tiba-tiba saja lenyap digantikan dengan pemandangan dari atap kantor gubernur jenderal Neo Ostia dan juga langit malam.
Fate dan keempat anak buahnya saat ini, berada di atas atap kantor gubernur jenderal. Sedangkan Rakan dan Clone Nagi tidak dapat ditemukan dimanapun lenyap. Keadaan Fate sendiri tidak dapat dibilang baik-baik saja sama sekali, karena tadi ada yang menghancurkan dimensi yang ia buat menggunakan Code of the Lifemaker secara paksa. Sehingga Artefak tersebut rusak total. Dan karena Artefak itu terhubung dengan tubuhnya.
Fate Averruncuss sebagai pengguna Artefak tersebut mendapatkan Backlash yang sangat kuat. Setengah bagian tubuhnya hancur dan ia hampir kehabisan energi sihir karena Infinity Magic Generator yang ada di dalam tubuhnya rusak total.
Keempat anak buah Fate dibuat panik, ketika mereka semua melihat keadaan Fate. Sehingga mereka berempat dipaksa untuk membawa pergi Fate ke markas Cosmo Entelecheia yang berada di bagian terdalam dari Old Ostia, agar mereka semua bisa memulihkan keadaannya Fate.
Di sekumpulan batu raksasa mengapung di luar Neo Ostia, Midou Ban terlihat memegang pundak dari Rakan dan juga Clone Nagi karena dialah yang menghancurkan Code of the Lifemaker dan juga memindahkan Rakan dan Clone Nagi dari dalam dimensi buatan miliknya Tamaki. Karena itu adalah salah satu pekerjaan yang harus dilakukan olehnya berdasarkan perintah dari Konoemon yang menyewa dirinya dan juga Himiko....