"Rin, Luvia, hentikan pertengkaran kalian berdua," Kata Shirou yang berjalan bersama dengan Kotarou dan Negi. Shirou memakai jas berwarna biru gelap dan kemeja putih, sedangkan Kotarou dan juga Nagi masing-masing mengenakan tuxedo hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu. Shirou tidak menggunakan wujud Archer melainkan ia menggunakan wujud aslinya. Begitu juga dengan Negi dan Kotarou, hanya saja Negi dan Kotarou menggunakan kacamata khusus yang membuat mereka berdua tidak dapat dikenali. "Ini bukan waktu yang tepat untuk sebuah pertengkaran yang tidak berguna, jadi berhenti bertengkar dan gunakan waktu yang ada untuk bersiap-siap sebelum kita semua pergi pergi ke pesta dansa di kantor gubernur jendral Neo Ostia."
Kedatangan Shirou membuat Rin dan Luvia ternganga, sebab mereka berdua belum pernah melihat Shirou mengenakan pakaian yang saat ini pakai bahkan di kehidupan mereka yang sebelumnya. Shirou terlihat sangat tampan dan menawan di mata Luvia dan juga Rin.
Begitu juga dengan para anggota Ala Alba yang memiliki perasaan kepada Shirou, mereka semua dibuat takjub dengan penampilan Shirou yang terlihat jauh menarik daripada biasanya. Yuuna bahkan sampai mimisan dan mengeluarkan banyak air liur dari mulutnya ketika ia melihat Shirou begitu juga dengan Kaede dan Gu Fei.
Makie dan Anya yang menyukai Negi, memerah wajahnya ketika mereka berdua melihat Negi yang mengenakan tuxedo. Dan bagi Makie dan Anya yang memiliki perasaan terhadap Negi, pria yang mereka berdua sukai terlihat jauh lebih tampan dari Shirou.
Natsumi bereaksi jauh lebih normal dibandingkan dengan gadis yang lain. Karena ketika ia melihat Kotarou, wajahnya hanya sedikit memerah kemudian ia memalingkan wajahnya ke arah lain.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Sh-Shirou aku sama sekali nggak menyangka kalau kau bi-bisa setampan itu ha-hanya karena kau mengenakan jas dan kemeja," Kata Rin dengan wajahnya yang memerah tapi tidak semerah sebelunnya. "Ke-kenapa di kehidupan kita yang dulu kau tidak pernah mau mengenakan pakaian semacam itu, Shirou!"
"Tidak memakai jas dan kemeja saja aku sudah dikelilingi oleh banyak cewek, Rin," Kata Shirou sambil menghela nafasnya. "Apalagi kalau aku mengenakan kemeja dan jas yang mahal, bisa-bisa aku malah menjadi tontonan untuk para cewek-cewek tahu! Haah aku benar-benar bingung kenapa aku harus disukai oleh banyak sekali cewek sih! Walaupun aku merasa kalau ketampananku itu tidaklah seberapa sampai-sampai bisa menarik perhatian banyak cewek."
"Shirou kalau kau barusan mengatakan hal yang tadi kau katakan di hadapan cowok yang jomblo dan tidak pernah dekat dengan cewek bisa-bisa cowok itu akan berusaha membunuhmu tahu!" Kata Rin yang dibuat kaget dengan kata yang keluar dari mulut Shirou. "Apa kau benar-benar nggak menyadari kemampuan alamimu sebagai natural playboy yang bisa membuat cewek tipe apapun jadi takluk kepadamu?"
"Natural playboy? Aku?" Kata Shirou yang bingung mendengar ucapannya Rin. "Itu mustahil Rin, karena kalau aku adalah seorang natural playboy pasti saat ini aku sedang dikelilingi banyak cewek dan berbuat tidak senonoh dengan para cewek itu! Aku bukanlah natural playboy Rin. Aku ini cuma lelaki biasa yang disukai oleh banyak cewek tanpa alasan yang jelas."
Rin, Luvia, Sakura, Arturia dan semua cewek lain yang menyukai Shirou tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar. Kenapa Shirou menyangkal kalau dirinya adalah seorang natural playboy meskipun ia sudah jelas adalah seorang playboy alami yang bisa menaklukan hati dari banyak wanita mereka semua dibuat bingung dengan penyangkalan Shirou..
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Jadi karena di antara anggota Ala Alba masih ada yang belum melakukan Pactio, aku memutuskan agar para anggota Ala Alba tersebut untuk melakukan pactio denganku, dengan Negi atau dengan Kotarou," Kata Shirou. "Di saat kita semua berada di pesta dansa atau sebelum kita semua pergi ke pesta dansa, karena aku yakin kalau keberadaan artefak sangat dibutuhkan untuk melindungi diri jika Kurt Godel memutuskan untuk melakukan sesuatu yang buruk."
"Di antara anggota Ala Alba hanya ada Sayo, Gu Fei dan Chachamaru yang belum melakukan pactio, aku yakin kalian bertiga akan dengan senang hati melakukan pactio dengan Shirou mengingat kalian memiliki perasaan yang dalam kepada Shirou," Kata Rin sambil memegangi lengan Shirou. "Makie pasti hanya mau melakukannya dengan Negi, Natsumi dengan Kotarou, sedangkan ketiga anggota dari klub olahraga yang lain pasti cuma mau melakukan pactio dengan Shirou. Karena sudah jelas kalau Yuuna, Akira dan Ako juga menyukai Shirou."
Ako, Akira, Makie dan Yuuna sudah mengetahui mengenai apa itu Pactio dari Haruna dan Rin. Dan mereka tahu kalau cepat atau lambat mereka berempat akan melakukan Pactio dengan seseorang entah itu Shirou atau Negi. Makie tentu saja hanya akan mau melakukannya dengan Negi sebab ia tidak memiliki perasaan apapun kepada Shirou selain sebagai teman sekelas.
Akira, Ako dan Yuuna tidak keberatan untuk melakukan pactio dengan Negi atau dengan Shirou, tapi karena mereka menyukai Shirou tentu saja mereka akan lebih memilih Shirou. Sayo tidak yakin apakah ia bisa melakukan pactio atau tidak karena ia adalah hantu, begitu juga dengan Chachamaru karena dia adalah gynoid. Sedangkan Gu Fei belum melakukan Pactio karena ia merasa malu.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Setengah jam sebelum keberangkatan ke Kantor Gubernur Jenderal Ostia, Natsumi secara tidak sengaja melihat ke arah peta dari Mundus Magicus. Dan di saat ia melihat peta Mundus Magicus dengan lebih detail, entah kenapa ia merasa kalau ia sudah pernah melihat peta dari Mundus Magicus di suatu tempat. Tapi entah kenapa ia sendiri tidak dapat mengingatnya.
"Natsumi-Nee-san ada apa?" Tanya Kotarou yang berdiri tepat di sebelah Natsumi. "Kenapa kau melihat peta dari Mundus Magicus dengan begitu serius?"
"Ah, Kotarou-kun, ketika melihat peta ini entah mengapa aku merasa kalau aku sudah pernah melihatnya di suatu tempat," Jawab Natsumi. "Tapi sayangnya aku sama sekali tidak bisa mengingat dimana aku melihat peta ini!"
"Hmm, kau benar juga Natsumi-Nee-san," Kata Kotarou yang akhirnya melihat ke peta Mundus Magicus dan menyadari kalau ia juga merasa kalau ia sudah pernah melihat peta itu di sebelumnya. "Peta Mundus Magicus ini sangatlah mirip dengan peta dari Mars yang dimiliki oleh Chizu-Nee. Ini benar-benar aneh kenapa peta Mars dan Mundus Magicus bisa mirip seperti ini."
"Itu karena Mundus Magicus adalah dimensi buatan yang menggunakan Mars sebagai katalisnya," Kata Shirou yang muncul secara mendadak di belakang Natsumi dan Kotarou. "Dunia palsu yang dibuat oleh Ialda Baoth the Mage of Beginning agar para penyihir bisa hidup di tempat yang memiliki energi sihir yang tinggi."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Ahahahaha kau benar-benar terlihat tampan dengan jas putih dan kemeja hitam yang kau kenakan Rakan," Kata Theodora yang berusaha memuji suaminya walaupun ia sendiri merasa kalau suaminya tidak cocok untuk mengenakan jas dan setelan karena tubuhnya yang terlalu berotot. "Apalagi karena dengan kemeja yang terlalu ketat untuk tubuhmu yang ototnya terlalu besar! Kau jadi terlihat semakin cocok mengenakan kemeja itu!"
"Diam kau Theodora!" Teriak Rakan yang merasa tidak nyaman karena ia harus mengenakan pakaian formal yang tidak ia sukai. "Kenapa kita berdua juga harus pergi ke pesta dansa yang diadakan oleh Kurt! Kau tahu kan aku paling tidak suka datang ke acara yang mengharuskanku mengenakan pakaian formal!"
"Mau bagaimana lagi, aku kan diundang ke pesta dansa itu," Kata Theodora yang mengenakan one piece dress berwarna merah darah dengan rambut yang diikat ekor kuda. "Dan sebagai perwakilan dari Hellas aku diwajibkan untuk datang, karena kau adalah suamiku tentu saja kau harus menemaniku! Jacobus Rakan! Jadi jangan protes dan ikuti saja instruksiku!"
"Sigh, menjadi suamimu lebih banyak ruginya daripada untungnya," Kata Rakan sambil melonggarkan kerah dari kemeja yang ia pakai. "Tapi kalau aku harus sedikit menderita agar aku bisa bersama denganmu, maka kurasa semua penderitaan itu sepadan dengan cinta yang kudapatkan darimu. Sebelum bertemu denganmu Theodora, aku sama sekali tidak berpikir untuk menikah atau pun memiliki anak, karena kehidupanku sebagai Gladiator. Tapi sekarang aku malah menjadi bagian dari Keluarga kerajaan Hellas dan memiliki anak darimu. Benar-benar sebuah masa depan yang tidak kusangka akan bisa kudapatkan. Kehidupan manusia memang merupakan sebuah misteri yang tidak dapat diprediksi sama sekali."