Enam bulan setelah dimulainya latihan di dalam diorama sihir milik Shirou.
"A-akhirnya kita semua tiba juga di bagian tengah dari diorama sihir yang jauh lebih luas dari diorama sihirnya Evangeline," Kata Asuna yang merasa lega karena akhirnya neraka latihan yang ia alami selama enam bulan bisa selesai tanpa ada masalah sama sekali. "Be-benar-benar enam bulan paling lama dan menyiksa di dalam hidupku! Aku nggak mau lagi berlatih dengan cara yang menyiksa mental dan badanku!"
"Aku setuju aru," Kata Gu Fei dengan wajah yang terlihat sangat lelah dan stress. "Latihan yang biasa kulakukan ketika aku masih tinggal di China memang berat. Tapi latihan itu tidak sebanding dengan latihan fisik yang kulakukan di tempat ini aru."
"Kita semua memang sudah bertambah kuat de gozaru, tapi harga yang harus dibayar untuk bisa tambah kuat sangatlah mahal. Kelelahan fisik, mental dan trauma yang kita semua alami akibat harus melawan monster yang sangat kuat sepanjang perjalanan kita ke tempat ini adalah sesuatu yang tidak akan mungkin bisa dilupakan seumur hidup," Kata Kaede yang teringat dengan semua pengalaman mengerikan yang ia alami selama ia berlatih di dalam diorama sihir. "Kalau kesempatan untuk berlatih seperti ini lagi, aku akan memilih untuk tidak berlatih daripada aku harus mengalami trauma seumur hidup."
"Aku jadi bingung kenapa Shirou-Nii bisa tahan berlatih di tempat semacam ini," Kata Negi yang kedua tangannya menghitam karena ia terlalu banyak menggunakan Magia Erebea. "Untuk bisa bertahan hidup di tempat yang berbahaya ini, aku hampir tewas berkali-kali. Darimana Shirou-Nii bisa mendapatkan semua monster Level A yang sangat kuat itu dan menaruhnya di dalam diorama sihir ini."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Shirou-Nii-san mungkin mendapatkan monster itu dari hutan kegelapan di bagian selatan dari kerajaan Hellas. Menurut informasi yang kukumpulkan hutan tersebut adalah sarang dari monster level A," Kata Kotarou yang kondisi tangannya sama dengan Negi. "Dengan kemampuan yang dimiliki oleh Shirou-Nii-San kurasa menangkap monster Level A bukanlah hal yang sulit. Ia tinggal memasukkan para monster itu ke dalam bayangannya lalu mengeluarkannya di dalam diorama sihir ini."
"Darimana pun Shirou-kun mendapatkan monster-monster itu, aku nggak mau ambil pusing," Kata Chisame yang terlihat sangat lelah. "Yang penting saat ini kita semua bisa keluar dari tempat ini!"
"Chiu-chan berkata benar," Kata Kazumi yang tubuhnya terlihat lebih berisi dari biasanya. "Kalau aku berada di tempat ini lebih lama lagi, bisa-bisa tubuhku akan terlihat seperti atlit angkat besi! Lihat saja kondisi tubuhku sekarang, dadaku jadi hampir sebesar dadanya Chizuru! Ditambah lagi paha dan kedua lenganku jadi sangat berotot! Aku mau tubuhku terlihat normal! Bukan seperti cewek perkasa!"
"Berada di neraka seperti ini membuatku merasa kalau sekolahku di London yang sebelumnya kuanggap sebagai neraka di bumi jadi tidak berarti," Kata Anya. "Aku sudah tidak mau berada di tempat ini lagi!"
"A-aku mau pulang," Kata Nodoka dengan air mata yang mengalir deras di pipinya. "Te-tempat ini terlalu menakutkan! Aku tidak mau lagi berada di tempat ini."
"Sssh jangan menangis Nodoka, karena sebentar lagi kita semua akan bisa pergi dari diorama ini," Kata Konoka sambil mengelus-elus kepala Nodoka. "Latihan di dalam diorama sihir ini memang berat, tapi karena hal tersebut hubungan persahabatan yang kita miliki jadi bertambah dekat bukan! Aku merasa kalau kita semua bisa melewati semua keadaan yang sulit selama kita berada di dalam diorama ini karena kekuatan persahabatan yang ada di dalam diri kita!"
Ucapan Konoka membuat semua anggota Ala Alba menganga mulutnya. Karena mereka semua merasa jijik dengan ucapannya Konoka. Dan mereka bingung mengapa Konoka bisa sampai mengucapkan hal semacam itu.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Oii Konoka, aku tahu kalau kau adalah tipe orang yang ceria, positif di setiap waktu," Kata Haruna yang masih berada dalam wujud tante-tante. "Tapi kumohon, bisakah kau berhenti untuk mengutip kata-kata super klise dan tidak berguna dari shonen manga yang tokoh utamanya memiliki otak di pantat, usahamu untuk menghibur kami semua memang baik. Tapi usahamu itu sia-sia kalau kau menggunakan ucapan shonen manga klise seperti itu."
Ucapan Haruna membuat Konoka bereaksi kaget seperti tokoh dari shojou manga, bahkan secara ajaib muncul efek kelam di belakang tubuh Konoka.
"Ka-Kau kejam sekali Haruna," Kata Konoka yang sekarang berlagak ala drama queen. "Pa-padahal aku berkata seperti itu kepada kalian semua dengan tulus!"
"Ojou-Sama kumohon berhenti berlagak ala ratu drama dan bersikap lebih serius," Kata Setsuna sambil menghela nafasnya. "Karena ini bukan waktu yang tepat untuk bercanda dan candaan anda sama sekali tidak lucu Ojou-Sama."
"Hmmph padahal aku cuma berusaha untuk menghibur para anggota Ala Alba yang terlihat lelah," Kata Konoka sambil menggembungkan pipinya. "Kau kejam Setsu-chan!"
Setsuna cuma bisa menepuk dahinya ketika ia melihat adiknya bereaksi seperti itu. Ia terkadang lupa, kalau Konoka terkadang berusaha melakukan hal aneh dan tak berguna untuk menghibur orang lain. Konoka adalah seorang gadis yang baik ia mengerti akan hal itu, tapi karena cara Konoka memandang dunia berbeda dari orang normal Setsuna cuma bisa memperingatkan adiknya agar tidak melakukan hal bodoh.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Kalian semua akhirnya tiba juga di tempat ini," Kata Rin sambil melipat kedua lengannya di dada membuat dadanya yang lebih besar dari Chizuru jadi terlihat menonjol. "Selamat atas keberhasilan kalian semua untuk menyelesaikan latihan selama enam bulan terakhir, aku yakin sekali kalian semua saat ini sudah bertambah kuat dua kali lebih kuat dari sebelumnya. Apakah kalian mau menjalankan lanjutan dari latihan yang kalian lakukan sebelumnya atau kalian semua mau keluar dari diorama sihir ini? Kalau kalian mau melanjutkan ke menu latihan yang selanjutnya aku jamin kalian semua tidak akan secapek sebelumnya. Sedangkan kalau kalian semua mau keluar aku juga tidak akan melarang."
"Tidak! Aku sudah muak, aku tidak mau latihan lagi!" Teriak Kotarou. "Aku memang suka bertambah kuat, tapi itu bukan berarti aku mau melatih tubuhku secara extreme! Aku sekalipun punya batasan dalam melatih tubuhku! Tidak baik untuk terus melatih tubuh tanpa memberi kesempatan untuk tubuh beristirahat secara benar."
Semua anggota Ala Alba yang lain menganggukkan kepala mereka. Mereka semua sudah tidak mau lagi melatih tubuh mereka di dalam diorama sihir milik Shirou, apalagi melanjutkan menu latihan yang dibuat oleh Shirou. Kalau latihan yang mereka jalani selama enam bulan saja sudah sangat berat sampai membuat mereka semua memilih mati daripada melanjutkan latihan bagaimana jadinya dengan menu latihan selanjutnya yang Shirou akan berikan kepada mereka.
Mereka tidak mau percaya kepada Rin tentang menu latihan selanjutnya yang tidak akan secapek selanjutnya. Karena mereka semua yakin kalau menu latihan yang harus mereka jalani selanjutnya akan jauh lebih berat lagi dari sebelumnya.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Hmm jadi kalian semua tidak mau melanjutkan ke menu latihan yang baru, hah? Yah tidak masalah karena aku yakin setelah kalian semua melatih tubuh kalian sambil memakai gravity rune ditambah gravitasi di tempat ini yang lebih berat selain itu kalian juga harus melawan monster Level A rasanya itu semua sudah terlalu berlebihan untuk kalian semua," Kata Rin sambil tersenyum. "Jadi sekarang aku mau kalian semua beristirahat semalam di villa kecil yang ada di dekat gerbang besar dari mansion utama dan setelahnya baru kita semua akan pulang."
Semua anggota Ala Alba merasa lega, karena besok mereka semua sudah bisa pulang. Tapi mereka semua memiliki pikiran yang sama yaitu kenapa mereka semua harus tidur di villa kecil yang ada di dekat mansion utama dan bukan di dalam mansion utama itu sendiri."
"Ri-Rin-Nee-san kenapa kami semua tidak tidur di mansion utama dan harus tidur di villa yang ada di luar mansion utama?" Tanya Kotarou.
"Itu karena kalian semua tidak memiliki kualifikasi untuk masuk ke dalam mansion utama," Jawab Rin. "Bahkan aku saja tidak memiliki kualifikasi untuk masuk ke dalam dan hanya bisa berada di luar mansion. Hanya orang selevel Shirou yang memiliki kualifikasi untuk masuk ke dalam mansion itu, karena di balik pintu gerbang besar yang menutupi mansion itu. Ada banyak sekali monster level S yang dibiarkan berkeliaran."