Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 311 - Chapter 309 - Kurt Godel

Chapter 311 - Chapter 309 - Kurt Godel

Shirou sudah hampir berhasil membawa pergi Nodoka dan Asuna kabur menggunakan bayangannya. Hanya saja tepat sebelum Shirou berhasil memasuki bayangannya sendiri, ada semacam pita putih dengan Rune tertulis di atasnya yang membelit tubuh Shirou, Nodoka dan Asuna. Begitu pita itu menyentuh tubuh Asuna, pita itu lenyap dalam sekejap karena kekuatan dari Magic Cancel dari Asuna. Sehingga ikatan yang membelit Shirou dan juga ikut terlepas.

Tapi karena pita putih itu, Shirou tidak berhasil membawa kabur Nodoka dan Asuna sehingga ia tetap berada di tempat yang sama.

"Tcch, kita bertiga hampir saja bisa pergi dari tempat ini," Kata Shirou sambil menggertakkan giginya. "Tak kusangka di antara para murid dari Ariadne ada yang bisa menggunakan sihir tingkat tinggi seperti itu."

Shirou mengarahkan pandangannya ke arah Beatrix Monroe, maid dari Emily Sevensheep yang tadi membuat pita sihir khusus yang cukup kuat untuk mengikat petarung Level B sekalipun. Dan Emily dengan Collete yang berada di sampingnya melihat ke arah Shirou dengan pandangan mata yang dingin.

"Aku tidak tahu kenapa kau mau menolong kedua buronan berbahaya itu," Kata Beatrix. "Tapi aku tidak bisa membiarkan mereka berdua untuk kabur."

"Haaah, sayangnya kau tidak cukup kuat untuk menghentikanku, nona," Kata Shirou yang memasukkan Asuna dan Nodoka ke dalam bayangannya. Secara teori Asuna tidak akan bisa masuk ke dalam bayangannya Shirou karena keberadaan dari Magic Cancel, tapi kekuatan Magic Cancel Asuna tidak cukup kuat untuk menekan kekuatan kegelapan milik Shirou yang berasal dari Alucard sehingga Asuna bisa dimasukkan ke dalam bayangannya Shirou. "Jadi maaf karena aku harus pergi dari sini."

Shirou melemparkan Black Keys yang baru saja ia buat ke arah, Beatrix, Collete, Yue dan Emily sehingga mereka berempat sama sekali tidak dapat bergerak. Beatrix, Collete, Yue dan Emily dibuat kaget karena mereka tidak dapat melihat kapan Shirou melempar Black Keys ke arah mereka berempat sebab Shirou melempar ke empat Black Keys itu dengan sangat cepat.

Shirou sekali lagi hendak, pergi dari tempat itu untuk kabur. Tapi tepat sebelum ia bisa kabur melalui bayangannya sendiri, gangguan muncul untuk kedua kalinya membuat Shirou tidak bisa melarikan diri.

"Penerus dari keluarga Sevensheep Ariadne dihentikan oleh seseorang yang tidak dikenal? Apa kau tidak malu dengan kegagalan yang baru saja terjadi kepadamu Emily-Sama?"

Dari arah belakang Emily, ada lelaki yang hampir setinggi Takamichi memakai kacamata dengan model rambut yang agak aneh. Ia ditemani oleh sekelompok prajurit yang mengenakan armor lengkap. Dan disebelah lelaki itu ada seorang anak kecil yang seumuran dengan Negi memakai pakaian butler dan memegang katana panjang yang jauh lebih tinggi dari tubuhnya.

"Gu-gubernur jenderal dari Ostia, Kurt Godel," Kata Emily yang langsung mengenali identitas dari lelaki itu. "A-apa yang sedang anda lakukan disini?"

"Aku hanya sedang berjalan-jalan untuk melihat-lihat secara langsung keadaan dari Ostia," Kata Kurt sambil tersenyum ke arah Emily sambil berusaha untuk mencabut Black Keys dari bayangannya Emily. "Tapi aku malah melihat keadaanmu yang memalukan seperti ini, padahal kau sudah memiliki seorang maid yang cukup kuat ditambah katanya kau sendiri adalah salah satu murid terbaik di Ariadne, tapi rupanya rumor itu bohong."

Emily sekali lagi bisa bergerak setelah Black Keys dicabut oleh Kurt, ia menggertakkan giginya. Emily merasa kesal dengan perkataan Kurt, tapi ia tidak dapat membalas perkataan sang gubernur Jenderal karena semua yang dikatakan sang gubernur jenderal adalah kenyataan.

Setelah Kurt Godel berhasil menolong Emily dan ketiga temannya, ia menyuruh dua dari prajurit yang mengawalnya untuk membawa Emily, Beatrix, Yue dan Collete untuk kembali ke tempat mereka menginap sedangkan Kurt Godel sendiri berjalan perlahan ke arah Shirou yang saat ini sedang terlihat sangat waspada. Karena Shirou bisa merasakan kalau Kurt setidaknya memiliki kekuatan setara dengan Takamichi.

"Aku sama sekali tidak tahu, kalau Archer yang disebut-sebut oleh 'dia' ketika 'dia' berada di Kyoto bisa muncul disini," Kata Kurt yang berdiri tepat dua meter di depan Shirou. "Kau bukanlah salah satu buronan yang menghancurkan Gateport, kenapa kau mau repot-repot membatu para buronan itu?"

"Kalau kau tahu soal diriku dan apa yang terjadi di Kyoto itu berarti kau memiliki hubungan dengan Fate Averruncus," Kata Shirou yang masih terlihat waspada. "Kenapa Kurt Godel murid dari Aoyama Eishun, rival abadi dari Takamichi T Takahata mau menjadi boneka dari Megalomesembria yang memiliki politisi paling korup di Mundus Magicus? Bukankah kau seharusnya adalah anggota dari Ala Rubra? Jangan bilang karena kau merasa takut mati makanya kau jadi memihak Megalomesembria yang seharusnya menjadi musuhmu."

Kurt sebelumnya ingin membuat Shirou marah dengan cara memprovokasi Shirou. Tapi sebelum Kurt sempat melakukan hal itu, malah dia duluan yang terprovokasi oleh Shirou yang mengatakan hal yang membuat dirinya kesal.

"Kau!" Teriak Kurt dengan urat yang terlihat di dahinya karena ia marah. "Darimana kau bisa tahu mengenai semua hal itu!"

"Hmm? Aku punya sumber informasiku sendiri," Kata Shirou yang mengetahui semua hal tentang Kurt dari Ricardo dan Rakan. "Kau tidak perlu mengetahui aku mengetahui informasi itu darimana."

"Orang tidak dikenal sepertimu berani memprovokasiku lalu mengataiku pengecut," Kata Kurt yang mengambil katana miliknya dari tangan butler kecil yang sedari tadi berusaha untuk menenangkan Kurt. "Rupanya kau mau kutebas menggunakan pedangku ini."

Kurt melesat cepat ke arah Shirou ditemani oleh sekelompok prajurit yang menemani dirinya. Tapi sebelum Kurt dan prajuritnya bisa mendekati Shirou, pedang dalam jumlah yang tidak terhitung membombardir Kurt dan prajuritnya sehingga mereka tidak dapat mendekati Shirou.

Kurt berhasil menebas semua pedang yang akan menusuknya, sehingga ia selamat, tapi prajurit yang menemani Kurt tidak seberuntung itu. Karena kemampuan mereka ada di bawah Kurt mereka sama sekali tidak bisa menghindari serangannya Shirou dan mereka semua tewas akibat semua pedang itu menembus armor mereka. Sekalipun semua armor itu sudah diperkuat oleh sihir.

"Serangan macam apa itu!" Teriak Kurt yang menjadi semakin marah karena semua anak buahnya tewas oleh Shirou. "Aku belum pernah melihat sihir semacam itu!?"

"Itu hanya Projection Magecraft yang sedikit disempurnakan, kok," Kata Shirou yang sekali lagi membuat banyak sekali pedang di udara. "Hanya saja karena elemen utamaku dalam Magecraft adalah pedang, makanya tadi dan saat ini aku menyerang kalian semua dengan pedang."

Kecepatan pedang yang ditembakkan Shirou sangatlah tidak normal, sehingga Kurt Godel yang merupakan seorang petarung aliran Shinmei yang sangat berpengalaman sekalipun mengalami kesulitan untuk menebas semua pedang yang mengarah ke pada dirinya.

"Projection Magecraft kau bilang!? Sihir dasar tidak berguna begitu bisa jadi semengerikan ini!" Teriak Godel yang sekali lagi dipaksa untuk bertahan karena serangan dari Shirou. "Kau pasti bercanda!"

Karena Kurt tidak dapat mendekati Shirou sama sekali, ia memutuskan untuk menggunakan tebasan jarak jauh untuk menyerang Shirou.

Aliran Shinmei tidak memiliki banyak serangan jarak jauh, sehingga Kurt berimprovisasi dan membuat serangan jarak jauh versi miliknya sendiri. Tebasan jarak jauh miliknya tidak terlihat, cepat dan hanya bisa menebas leher dari lawannya dengan efektif.

Tapi yang tidak diketahui oleh Kurt ialah, Shirou juga menguasai aliran Shinmei dengan sangat sempurna. Bahkan melampaui Kurt, sehingga Shirou bisa tahu apa yang ingin Kurt lakukan hanya dengan sekali lihat. Sebab walaupun Kurt menyerang Shirou dengan menggunakan jurus buatannya sendiri, tapi tetap saja jurus itu berdasarkan aliran Shinmei. Sehingga tidak sulit untuk Shirou mengetahui jurus seperti apa yang Kurt akan gunakan hanya dengan melihat gerakan tubuh Kurt.

Tebasan jarak jauhnya Kurt ditahan oleh Shirou dengan menggunakan Kanshou yang ia buat dalam sekejap. Dan hanya dalam waktu kurang dari sedetik Shirou sudah melakukan tebasan silang ke tubuhnya Kurt dengan bergerak menggunakan quick moves yang begitu cepat sampai-sampai meninggalkan after image yang bisa menipu mata Kurt.

"Oohook!" Kurt memuntahkan darah dari mulutnya ditambah dadanya yang terkena tebasan silang juga mengeluarkan banyak darah. Ia sama sekali tidak mengerti dengan kejadian yang baru saja terjadi kepada dirinya.

'Se-sejak kapan tubuhku tertebas olehnya! Ke-kenapa aku tidak dapat menyadarinya! Padalah aku yakin kalau dia masih ada di depanku saat ini!'