Auman singa dari Lao Biron berhasil menghentikan serangan panah cahaya milik Negi dan tentu saja tehnik auman singa itu membuat Negi merasa terkejut. Dan hal yang lebih membuat Negi merasa terkejut ialah ketika peri hutan Lan Fao sudah hampir selesai mengucapkan mantra untuk sihir tingkat tinggi miliknya.
"Veniant Spiritus Teresterees Florentes Cumflore Somniali Sub Caelo Percurrat Una Tempestas! Veris Tempestas Florens!"
Mantra sihir tingkat tinggi untuk membuat musuh pingsan tepat mengenai Negi dan Kotaro. Negi tidak bisa menghindar karena ia kaget sedangkan Kotarou tidak bisa menghindar karena tubuhnya terikat oleh tanaman menjalar.
"Wuiih tiba-tiba saja memakai sihir hipnotis tingkat tinggi," Kata Shirou yang bisa langsung mengenali sihir yang dipakai oleh Lan Fao setelah ia mendengar mantra dari sihir itu. "Tapi sayangnya sihir macam itu nggak akan cukup untuk menjatuhkan Negi dan Kotarou."
"Kecepatan tubuh mereka berdua jauh lebih cepat dari kecepatan serangan sihir tingkat tinggi dari peri hutan bernama Lan Fao," Kata Chachamaru. "Kemungkinan Negi-Sensei untuk selamat ialah seratus persen."
[OH DI PERTANDINGAN PERTAMA SAJA SUDAH MEMAKAI SIHIR BESAR BISAKAH MEREKA BERDUA SELAMAT!?]
"Hmmph tampaknya barusan kita berdua terlalu berlebihan, harusnya tidak usah memakai sihir selevel itu untuk melawan pemula seperti mereka berdua," Kata Lao Biron sambil mengusap-usap bagian belakang dari kepalanya. "Terus terang aku merasa mereka berdua cukup hebat dari energi sihir yang kurasakan dari mereka."
"Tak masalah!" Kata Lan Fao yang memutar-mutar tongkat sihir miliknya yang jauh lebih besar dari tubuhnya. "Yang penting kita menang!"
"Paman kau memang benar-benar manusia singa yang cukup tangguh, ya," Kata Kotarou yang mendadak muncul di belakang Lao Biron. "Kalau Negi tadi tidak menolongku aku pasti sudah kalah."
"Nona peri hutan walaupun tubuhmu itu kecil tapi aku bisa merasakan energi sihir yang lumayan besar," Kata Negi yang muncul mendadak di belakang Lan Fao. "Aku benar-benar sudah meremehkanmu!"
"Kenapa kalian berdua bisa mendadak muncul di belakangku!" Kata Lao Biron yang terkejut dengan kemunculan Negi dan Kotarou di belakang tubuhnya. "Dan kenapa kalian berdua bisa nggak terluka!"
"Aku terluka, lho!" Protes Kotarou. "Bagian dalam tubuhku cedera akibat tinjumu barusan!"
"Kami berdua meremehkan kalian berdua," Kata Negi. "Ini pelajaran bagi kami berdua supaya kami tidak boleh meremehkan lawan."
"Jangan bercanda! Serangan Lan seharusnya membuat kalian berdua pingsan! Bagaimana caranya kalian bisa menghindari serangan itu!" Teriak Lao Biron yang tampak tidak percaya dengan keadaan yang ia alami saat ini.
"Jawabannya sederhana, kecepatan tubuh kami jauh lebih tinggi daripada kecepatan sihir dari peri hutan yang menjadi partnermu itu!" Kata Kotarou yang mengumpulkan Ki di tangan kirinya yang sudah tampak menghitam.
"Yah, walaupun kuakui sihir tingkat tinggi barusan benar-benar suatu hal yang mengejutkanku," Negi mengumpulkan energi sihir di tangan kanannya dengan menumpuk sepuluh panah cahaya untuk memperkuat pukulan miliknya.
[Kuon Bakusaiken!] (Tinju peledak lolongan anjing!) Jurus tinju spesial miliknya Kotarou.
[Raika Houken!] (Tinju pemecah halilintar!)
Jurus tinju spesial miliknya Negi.
Kedua tinju dari Negi dan Kotarou tepat mengenai Lao Biron yang mencoba menahan kedua tinju itu dengan memperkuat dinding sihir miliknya. Tapi sayangnya kedua tinju itu terlalu kuat, sehingga akhirnya Lao Biron pun kalah.
Bahkan Lan Fao pun menyerah karena ia adalah seorang peri hutan yang tidak ahli dalam beladiri tangan kosong.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
[LAO BIRON YANG DIUNGGULKAN SEBAGAI KUDA HITAM BERHASIL DI KALAHKAN! INI MERUPAKAN HASIL YANG TIDAK TERDUGA!]
Akira Pov
Selamat siang semuanya, namaku adalah Akira Ookouchi. Seorang anak SMP biasa, yang entah kenapa saat ini malah berada di dunia fantasi yang amat berbahaya. Di mana ada Elf, manusia singa dan peri, sewaktu aku dan kedua temanku dijadikan budak aku benar-benar merasa putus asa! Untungnya sepupu dari lelaki yang kusukai dan pria yang disukai oleh temanku Ako berhasil membebaskan kami sehingga kami bertiga tidak lagi menjadi budak.
Saat ini aku sedang melihat pertandingannya Negi-Sensei dan Kotarou-Kun yang berubah jadi keren menggunakan sihir. Dan mereka bertarung untuk menambah pengalaman mereka dalam pertarungan. Yah kalau disimpulkan hal yang saat ini kualami bagaikan sebuah mimpi buruk habisnya terlalu aneh, sih. Yah mau mimpi atau apapun yang terpenting adalah aku dan kedua temanku sudah tidak jadi budak lagi.
Ketika Negi dan Kotarou hendak keluar dari arena, succubus yang menjadi host dari pertandingan mendekati keduanya karena ia bermaksud mewawancarai mereka berdua.
"Halo saya host dari pertandingan dan saya mau mewawancarai kalian berdua!" Kata Succubus itu. "Kombinasi dari Lao dan Lan biasanya selalu menduduki peringkat teratas. Selamat atas kesuksesan kalian mengalahkan pasangan veteran itu! Boleh saya tahu nama kalian berdua?"
"Namaku adalah Kojiro," Kata Kotarou sambil mengacungkan jempolnya ke arah succubus itu. "Kojiro Oogami tolong ingat namaku, ya!"
"Dia pakai nama avatarnya di game online FPS favoritnya, ya," Kata Natsumi sambil menepuk wajahnya. "Kotarou payah dia malas mencari nama baru!"
"Yah yang penting Kotarou tidak menggunakan nama aslinya," Kata Shirou. "Kalau tidak bisa bahaya."
"Kojiro, ya? Itu nama yang bagus! Kalau anda rekannya Kotarou yang berambut merah siapa nama anda?" Tanya si succubus.
Negi terdiam karena dia tidak tahu harus menjawab apa, bahkan Kotarou sampai memaksanya untuk cepat berbicara. Tapi kemudian Negi melihat ke sekeliling dan mengingat apa yang diperintahkan oleh Shirou sehari sebelumnya.
"Anu nama anda.." Kata si succubus yang sudah terlihat tidak sabar karena Negi tidak juga menjawab pertanyaannya.
Negi yang masih belum berbicara apapun lalu merebut mike yang dipegang oleh succubus itu dan berkata:
"Namaku adalah Nagi Springfield!"
Ucapan Negi membuat, Kotarou, Kazumi, Sayo dan Chisame merasa kaget luar biasa kecuali Shirou tentunya yang merupakan orang yang menyuruh Negi berkata seperti itu. Mereka berempat tidak menyangka kalau Negi akan mengucapkan hal macam itu.
Para penonton juga terkejut dengan ucapannya Negi. Mereka kaget mendengar nama dari remaja berambut merah di hadapan mereka sama dengan nama penyihir terkuat.
'Negi kenapa kau malah memakai nama itu!' Bisik Kotarou dengan wajah yang terlihat marah. 'Apa kamu tahu resiko menggunakan nama ayahmu itu! Kenapa kamu tidak memakai nama Nugi atau Mugi!'
'Tenanglah Kotarou ini semua rencananya Shirou-Nii!' Kata Negi dengan wajah yang terlihat santai. 'Dan ini perlu kulakukan supaya kita lebih mudah mencari rekan-rekan kita!'
"Barusan anda mengatakan Nagi Springfield yang juga dikenal sebagai 'Thousand Master' apakah mungkin ada hubungan darah!? Wajah anda, sih, agak...tidak wajah anda sangat mirip dengannya!" Kata si succubus yang merasa takjub dengan apa yang ia lihat saat ini. "Apakah anda reinkarnasi dari Nagi Springfield sang Thousand Master?"
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Tidak aku cuma kebetulan memiliki nama yang sama dan wajah yang mirip dengan sang penyihir paling kuat," Kata Negi sambil mengusap-usap bagian belakang kepalanya.
"Maksudmu namamu dan wajahmu hanya kebetulan mirip dengan Thousand Master?" Tanya si succubus.
"Iya semuanya cuma kebetulan semata," Jawab Negi. "Gara-gara nama dan wajah ini aku sering mendapat masalah sedari kecil."
'Shirou-kun rencanamu kali ini benar-benar gila!' Bisik Chisame yang menyadari kalau Negi berbuat begitu karena diperintahkan oleh Shirou setelah ia melihat senyum di wajah Shirou.
'Rencana ini kubuat supaya kita bisa mendapatkan tiga burung dengan satu batu, pertama supaya Negi dan Kotarou bisa berlatih kedua supaya kita bisa lebih cepat mengumpulkan anggota Ala Alba terutama supaya Makie dan Yuuna bisa lebih mudah ditemukan dan ketiga untuk menarik perhatian Fate Averruncus,' Kata Shirou yang menjelaskan semua rencana yang ia buat pada Chisame.
'Rencanamu itu amat berbahaya untuk kita semua tahu!' Kata Chisame yang merasa tidak setuju dengan rencananya Shirou.
'Aku tahu Chisame, tapi menjual nama ayahku adalah rencanaku dari awal tepat ketika aku melihat pengumuman mengenai turnamen bela diri,' Kata Shirou. 'Lagipula kau tidak perlu kuatir, karena aku sudah punya rencana khusus untuk menangani bahaya yang muncul akibat rencanaku itu.'
"Kenapa semua penonton terlihat kaget setelah mendengar nama itu?" Tanya Akira yang terlihat bingung.
"Entahlah tapi yang jelas nama yang dipakai oleh Negi-Sensei tampaknya nama orang terkenal," Jawab Natsumi.
"Walaupun aku tidak memiliki hubungan apapun dengan lelaki itu, agar tidak menodai nama Thousand Master aku akan bertanding sekuat tenaga!" Kata Negi. "Kutunggu musuh yang kuat dan tangguh! Silakan datang untuk melawanku!"