Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 130 - Chapter 128 - Training Arc 9

Chapter 130 - Chapter 128 - Training Arc 9

Mahora Gakuen, open air cafe di shopping district.

"Kedelapan gadis itu kau biarkan berlatih di kubah musim dingin bersama dengan Rin dan Arturia," Kata Evangeline yang sedang memakan cake strawberry. "Kenapa tidak kau saja yang melatih mereka semua?"

"Kalau aku yang melatih, para gadis itu tidak akan mengalami kemajuan," Kata Shirou sambil meminum jus lemon yang ada di hadapannya. "Malah bisa-bisa aku akan memanjakan mereka, kau sendiri Evangeline-san kenapa kau tidak mau melatih mereka?"

"Melatih Negi saja sudah membuatku menghabiskan banyak waktu," Kata Evangeline. "Dan kalau aku menghabiskan waktuku untuk melatih para gadis itu, rasanya hanya akan membuang-buang waktu dengan percuma."

"Yah, aku cuma berharap kalau kedelapan gadis itu akan baik-baik saja," Kata Setsuna yang berdiri di samping Shirou. "Terutama Konoka-Oujou-Sama, aku benar-benar mengkhawatirkannya."

"Kau tidak perlu merasa kuatir dengan Konoka, Setsuna-san," Kata Shirou. "Tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi pada Konoka-san."

"Yah, aku tahu kalau Konoka-Oujou-Sama adalah gadis yang bermental kuat, dan latihan di kubah musim dingin penting untuk membuatnya lebih kuat secara fisik," Kata Setsuna. "Tapi kubah musim dingin adalah tempat yang cukup berbahaya, kalau terjadi sesuatu pada Oujou-Sama. Itu berarti aku gagal dalam tugasku melindungi Oujou-Sama!"

"Hentikan kekuatiranmu yang berlebihan Setsuna-san!" Teriak Shirou. "Rasa kuatir adalah sesuatu yang buruk! Lebih baik kau berpikir positif soal Konoka-san dan berdoa agar tidak terjadi apa-apa pada Konoka-san!"

"Ucapan Shirou benar Setsuna, kekuatiran adalah sesuatu yang membahayakan," Kata Evangeline. "Kau tidak perlu mengkhawatirkan Konoka, aku jamin sebagai pemilik istana Lebenschilt tidak akan terjadi apapun padanya. Sebab dengan adanya sistem khusus yang kubuat bersama dengan Rin, hal terburuk yang akan terjadi pada kedelapan gadis itu hanyalah luka memar."

Mendengar penjelasan Evangeline, Setsuna merasa sedikit lega. Karena setidaknya nyawa Konoka, tidak akan berada dalam bahaya.

"Fuuh, syukurlah," Kata Setsuna. "Selama nyawa Oujou-Sama tidak dalam bahaya aku tidak akan merasa kuatir lagi."

"Merasa khawatir adalah sesuatu yang manusiawi, Setsuna-san," Kata Shirou. "Tapi kalau berlebihan, itu adalah sesuatu yang berbahaya untukmu. Karena bisa membuat pikiranmu menjadi negatif dan pikiran negatif akan mengganggu kemampuan bertarungmu."

"Maafkan aku Shirou-Sama," Kata Setsuna sambil menundukkan kepalanya. "Aku akan berhenti berpikiran negatif."

Shirou tersenyum, ia tahu kalau Setsuna amat menyayangi Konoka. Makanya ia begitu mengkhawatirkan Konoka, Shirou merasa senang karena setidaknya kekuatiran Setsuna sudah tidak separah sebelumnya.

"Setsuna, sedari tadi aku bingung," Kata Evangeline. "Kenapa kau tidak ikut duduk bersama kami berdua disini?"

"Rin-san dan Konoka-Oujou-Sama memerintahkanku untuk menjadi pengawalnya Shirou-Sama," Kata Setsuna. "Makanya tidak pantas untukku duduk bersama dengan Shirou-Sama, karena tugasku saat ini adalah untuk memastikan keselamatan dari Shirou-Sama!"

'Pantas saja dia mengenakan bussines suit berwarna hitam begitu,' Kata Shirou. 'Dan ngotot untuk terus bersama denganku sedari pagi, tampaknya Setsuna-san dikerjai oleh Rin dan Konoka tapi sayangnya Setsuna-san tidak menyadarinya.'

'Sudah jelas dengan kekuatan Shirou ia tidak membutuhkan pengawal,' Kata Evangeline. 'Ini sih pasti ulah dari Rin dan Konoka yang berniat untuk melakukan prank pada Setsuna.'

"Eh, Setsuna-san kau tahu kan dengan kemampuanku, aku sama sekali tidak membutuhkan pengawalan," Kata Shirou. "Jadi sekarang duduk bersama kami berdua dan pesan makanan yang kau suka, kau tidak perlu menjadi pengawal untukku!"

"Ta-tapi Shirou-Sama sebagai pegawalmu kurasa tidak pantas kalau aku," Setsuna merasa bangga karena ia mendapat perintah dari majikannya untuk melindungi pria yang ia sukai, makanya sebagai pengawal ia merasa tidak pantas kalau harus duduk dan makan bersama dengan Shirou.

"Setsuna, apa kau pikir dengan kemampuan yang dimiliki Shirou ia membutuhkan pengawal?" Tanya Evangeline. "Dengan adanya Alucard tersegel di dalam tubuhnya, Shirou bahkan tidak dapat mati! Lagipula apa kau tidak sadar kalau kau dikerjai oleh Rin dan majikanmu itu!?"

Mendengar ucapan Shirou dan Evangeline yang memang masuk akal, akhirnya Setsuna sadar kalau dia sudah dikerjai oleh Rin dan Konoka, Shirou yang sangat kuat sama sekali tidak membutuhkan pengawal.

Wajah Setsuna menjadi merah karena merasa malu, ia merasa seperti orang bodoh berusaha untuk melindungi Shirou yang jauh lebih kuat dari dirinya.

Ia lalu duduk di sebelah Shirou dengan kepala tertunduk, Setsuna benar-benar kehilangan muka di hadapan Evangeline dan Shirou.

"Kau tidak perlu merasa bersedih atau malu Setsuna-san," Kata Shirou sambil mengelus kepala Setsuna. "Aku senang karena kau memiliki niat baik untuk melindungiku."

"Sifatmu yang terlalu serius membuatmu gampang sekali dikerjai oleh orang lain Setsuna," Kata Evangeline. "Serius dalam segala sesuatu memang bagus, tapi kalau berlebihan tidak baik juga untukmu."

'Uuuh Oujou-Sama! Rin-san! Kenapa kalian harus membuatku malu di depan Shirou-Sama dan Evangeline begini, sih!' Kata Setsuna.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Istana Lebenslitch kubah musim dingin,

Tak lama setelah Rin dan kedelapan gadis yang akan melakukan pelatihan tiba di gua tempat mereka akan berlatih, Arturia yang bertanggung jawab untuk melatih fisik Konoka, Nodoka, Haruna, Yue, dan Chisame, akhirnya tiba juga di istana Lebenslitch. Dia datang agak terlambat karena harus membantu Ayaka mengurus masalah pembukuan yang menumpuk akibat perubahan even mendadak di hari terakhir Mahora Festival. Dan saat ini Arturia sedang berdiri di sebelah Rin yang sedang memberikan pelajaran mengenai Magecraft.

"Jadi sekarang aku akan memberikan pelajaran pada kalian mengenai magic circuit dan Magecraft," Kata Rin. "Apa kalian ada pertanyaan sebelum aku memulai pelajarannya?"

"Aku punya pertanyaan penting," Kata Yue. "Apa perbedaan ada sihir biasa dengan Magecraft?"

"Hmm akan sangat sulit untuk menjelaskannya tapi kalau aku jelaskan secara sederhana sihir yang dipakai oleh Negi dan Evangeline adalah sistem keterampilan dan teknik, yang secara teori mendekati 'sains' daripada gambaran rata-rata tentang sihir dan pesulap yang kalian tahu dari novel, film atau manga. Sihir secara keseluruhan membutuhkan perhitungan, teori, dan praktek yang cukup kompleks agar dapat digunakan secara efisien.

Mantra yang digunakan oleh seorang mage juga tidak dapat diucapkan secara sembarangan, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang subjek penting dari efek suatu mantra yang akan diucapkan oleh seorang mage supaya mantra yang diucapkan mengeluarkan efek yang tepat.

Sihir itu sendiri bisa dibagi ke beberapa bentuk misalnya ritual sihir yang akan dilakukan oleh Chao pada Mahora Festival.

Ritual sihir adalah metode dan prosedur yang diperlukan untuk menggunakan sihir yang membutuhkan energi dan efek yang luas. Semakin kompleks efek dari sihir yang kita inginkan, dan semakin sulit pula prosedur untuk melakukannya. Misalnya dalam ritual sihir tertentu diperlukan tumbal atau pengorbanan yang tepat.

Dan untuk menggunakan sihir mantra untuk mengaktifkan sihir juga merupakan sesuatu yang penting.

Mantra sihir adalah kata-kata yang diperlukan untuk mengaktifkan fenomena supernatural yang kita sebut sihir. Tapi sebelum kita mengucaoka. mantra sihir sebuah kata kunci dibutuhkan untuk 'mengaktifkan' kekuatan supernatural, contohnya kata kunci yang paling standar yang diajarkan penyihir Barat, yaitu Practe Bigi Nar Ardescat. Suatu mantra juga harus diucapkan dengan tepat seperti sebuah nyanyian kalau tidak efek dari sihir yang kita inginkan tak akan muncul.

Mantra dibagi menjadi tiga bentuk berdasarkan metode dan komposisi yang diperlukan: mantra yang harus diucapkan, mantra tanpa ucapan, dan mantra untuk ritual.

Sedangkan kalau Magecraft atau Thaumaturgy, adalah kemampuan untuk mewujudkan apa yang mungkin melalui sains dengan cara supernatural; Meski prosesnya bisa dianggap seperti sebuah keajaiban tapi tidak dengan hasilnya. Magecraft telah berubah seiring waktu, seiring dengan perkembangan sains dan Sihir.

Magecraft di jaman modern lebih rendah tingkatannya daripada Magecraft di era para dewa, karena energi sihir yang ada di udara pada era para dewa sangat berlimpah, atau bisa dibilang keberadaan para dewa membuat manusia bisa mendapat energi sihir langsung dari root. Perbedaan antara Magecraft modern dan tradisional ialah pada era para dewa para magus tidak berusaha mencapai root, sedangkan pada jaman sekarang tujuan akhir dari para magus adalah root.

Sihir membutuhkan katalis tongkat sihir untuk bisa menghasilkan efek yang diinginkan, sedangkan Magecraft hanya membutuhkan magic circuit untuk bisa menghasilkan efek yang diinginkan! Seperti itulah penjelasan sederhana perbedaan antara sihir dan Magecraft!"

Yue, Nodoka, dan Konoka berkaca-kaca matanya mendengar penjelasan sederhana yang terlalu mendetail dari Rin. Walaupun bisa terlihat jelas ada asap yang keluar dari kepala mereka bertiga. Sedangkan Haruna dan Chisame merasa sakit kepala mendengar pelajarannya Rin.

'Kalau penjelasan yang sedetail itu dia bilang sederhana, bagaimana dengan penjelasan penuhnya!' Kata Haruna.

'Aku sama sekali nggak ngerti pelajarannya Tohsaka!' Kata Chisame. 'Tak kusangka pelajaran mengenai dua jenis sihir yang berbeda bisa begitu rumit!'

Asuna, Kaede dan Gu Fei pingsan dengan mulut berbusa dan kepala mereka berasap sama seperti Yue, Nodoka dan Konoka.

"Ya, ampun otak dari ketiga murid paling bodoh di kelas 3-a tidak bisa menerima penjelasanmu, Rin," Kata Arturia. "Sampai-sampai mereka bertiga pingsan dengan mulut berbusa dan kepala yang berasap."

"Sigh biarkan saja mereka," Kata Rin. "Setelah penjelasanku tadi apa kalian masih punya pertanyaan?"

"Sebelumnya kau menyebut Magic Circuit, Rin-san," Kata Konoka. "Apa itu magic circuit?"

"Magic circuit adalah sistem saraf semu yang menyebar secara alami di dalam tubuh manusia dan syarat utama untuk menggunakan Magecraft," Kata Rin. "Magic Circuit sendiri memiliki dua fungsu dasar salah satunya ialah mengubah daya hidup menjadi energi sihir dan yang lainnya adalah untuk memungkinkan pemilik Magic Circuit ntuk mengakses Greater Magic Fomula yaitu jalur yang menghubungkan dunia fana dengan dunia astral, untuk melakukan magecraft seorang Magus mengalirkan energi sihir melalui Magic Circuiy Ajaibnya dan mengaktifkan formula Sihir yang dibutuhkan! Keberadaan Magic Circuit yang membentang seperti sistem syaraf di tubuh seorang magus itu sendiri hanyalah perwujudan fisik dari Magic Circuit sebenarnya yang ada di dalam roh manusia."

"Kalau begitu apa kami bisa memiliki Magic Circuit?" Tanya Konoka.

"Magic Circuit tidak bisa dimiliki semua orang," Jawab Rin. "Tapi anehnya kalian berdelapan bisa memiliki Magic Circuit, sungguh misterius."

"Yaaay aku akan bisa menggunakan Magecraft seperti Shirou-kun!" Kata Konoka.

"Aku akan bersyukur kalau bisa menggunakan sihir, tapi sekarang aku bisa menggunakan sihir jenis lain! Itu adalah suatu bonus yang menyenangkan!" Kata Yue.

'Sy-syukurlah," Kata Nodoka. "Kupikir aku nggak akan bisa menggunakan sihir sama sekali."

"Uuh padahal aku tidak berharap bisa menggunakan sihir karena aku merasa artifakku saja sudah cukup," Kata Haruna. "Tapi sekarang aku diberitahu kalau aku bisa menggunakan sihir? Ini akan merepotkan."

'Uuukh kenapa! Kenapa! Kenapa!' Kata Chisame. 'Aku hanya ingin hidup normal! Tapi kenapa aku memiliki bakat untuk menjadi penyihir! Sial!'

'Mereka semua memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi magus,' Kata Rin. 'Apakah ini cuma kebetulan? Atau ada seseorang yang sudah mengatur dari balik layar!: