Beberapa menit kemudian, tepat setelah Shirou selesai memperbaiki Cassiopea. "Nah, aku sudah selesai memperbaikinya," Kata Shirou. "Dan saat ini kita tinggal mencobanya."
"Apa Shirou-nii yakin kalau benda itu sudah aman untuk digunakan?" Tanya Negi.
"Tentu," Jawab Shirou. "Bahkan aku sudah melakukan analisa struktur sampai 5 kali pada Cassiopea ini, sampai menemukan 15 belas bug yang dipasang oleh Chao di dalam Cassiopea selain bug pertama yang aku temukan."
"Dia menanam bug sebanyak itu di dalam mesin waktu buatannya sendiri?" Kata Setsuna. "Seberapa paranoidkah Chao Ling Shen sampai-sampai dia melakukan itu!"
"Chao benar-benar orang yang terlalu berhati-hati," Kata Camo. "Untung saja Shirou-anii bisa menemukan semua bug itu."
"Jadi Shirou-sama apa anda tahu cara menggunakan Cassiopea itu?" Tanya Setsuna.
"Ya, aku tahu caranya berkat analisa struktur, aku tinggal mengalirkan energi sihirku ke jam ini," Jawab Shirou. "Dan kita akan mundur kira-kira hampir satu hari ke belakang kalau kita menggunakan Cassiopea ini."
"Jadi benda itu hanya bisa membawa kita 24 jam ke masa lalu," Kata Negi. "Kukira benda itu bisa membawa kita ke jaman dinosaurus!"
"Kamu itu ngaco Negi!" Kata Shirou. "Dibutuhkan energi sihir yang amat besar untuk kembali ke jaman dinosaurus! Bahkan dengan menggunakan energi sihir seluruh orang di dunia sekalipun, mungkin kita hanya bisa mundur beberapa puluh tahun. Apalagi kalau ke jaman dinosaurus! Entah berapa banyak energi yang dibutuhkan, lagipula Cassiopea hanya bisa digunakan selama Festival dimana energi sihir dari World Tree meluap keluar jadi Cassiopea ini tidak akan berguna setelah Festival berakhir."
"Kalau begitu Shirou-sama, tunggu apa lagi!" Kata Setsuna. "Ayo gunakan benda itu!"
"Kamu tidak sabaran rupanya Setsuna-san," Kata Shirou. "Negi, Setsuna-san kalian berdua berpeganganlah padaku, kita akan kembali ke pagi hari!"
Negi dan Setsuna menyentuh pundak Shirou dan Shirou mengaktifkan Cassiopea menggunakan energi sihir. Dan akhirnya Shirou, Negi dan Setsuna pun menghilang dari ruang UKS.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Festival Mahora hari pertama pukul 10 pagi, di UKS yamg ada di gedung SMP Mahora. Shirou, Negi dan Setsuna, melintasi waktu dan mundur kembali ke masa lalu agar kegiatan yang gagal mereka lakukan pada hari itu karena mereka tertidur pulas sampai malam hari, bisa mereka lakukan. "Apakah kita berhasil?" Tanya Negi. "Tampaknya kita memang berhasil," Kata Setsuna melihat keluar melalui jendela UKS. "Langit di luar kembali terang dan suasana di jalanan benar-benar ramai. Ditambah jam di dalam UKS ini menunjukkan waktu yang berbeda dari waktu kita berangkat, waktu malam jam itu menunjukkan pukul 20:00 dan sekarang jamnya menunjukkan pukul 10:00 pagi. Jadi kurasa perjalanan waktu yang kita lakukan benar-benar berhasil."
"Syukurlah Cassiopeanya benar-benar berfungsi," Kata Shirou. "Aku benar-benar khawatir kalau kita akan mengalami hal yang gawat karena perjalanan waktu yang gagal."
"Rupanya Shirou-anii tidak terlalu yakin juga ketika menggunakan mesin waktu buatan Chao," Kata Camo yang berdiri di pundak Negi.
"Jadi Shirou-nii apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Tanya Negi. "Aku merasa akan gawat kalau kita bertemu dengan diri kita yang ada di waktu ini. Atau orang yang kita kenal."
"Kita harus menyamar," Jawab Shirou. "Dengan begitu walaupun kita bertemu dengan orang yang kita kenal atau diri kita sendiri tidak akan ada hal yang buruk terjadi."
"Menyamar, ya," Kata Setsuna. "Itu ide yang bagus tapi samaran apa yang akan cocok?"
"Serahkan itu padaku Setsuna-nee!" Teriak Camo. "Aku tahu samaran yang bagus untuk kita semua."
XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxX
Di tempat penyewaan kostum yang ada tidak jauh dari distrik perbelanjaan Mahora. Shirou, Negi dan Setsuna awalnya mengenakan kostum yang di sarankan oleh Camo. Tapi karena kostum yang disarankan oleh Camo sangatlah tidak bagus untuk Setsuna, akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk tidak menggunakan kostum pilihan Camo.
Di salah satu ruang ganti yang ada di tempat penyewaan kostum, Shirou sedang bersiap untuk menyamar menggunakan kostum yang ia pilih sendiri.
"Camo ada-ada saja," Kata Shirou sambil membuka kaos yang dipakainya. "Membuat Setsuna-san mengenakan kostum bunny girl begitu!"
(Tapi kamu suka bukan diriku, buktinya kamu hampir mimisan melihat gadis samurai itu!)
"Diam kamu Archer!" Kata Shirou. "Wajar kalau aku bereaksi begitu itu adalah reaksi yang normal sebagai seorang lelaki!"
(Hahahahaha lucu sekali melihatmu hampir mimisan begitu Master!)
Muka Shirou menjadi pucat ketika ia mendengar suara menakutkan dari laki-laki berambut hitam yang ada di dalam mimpinya.
"Su-suara itu!" Kata Shirou. "Bagaimana bisa suara itu bisa terdengar di dalam kepalaku!"
(Alucard! bagaimana caranya kau melepaskan diri dari segel yang dibuat oleh Zelretch di dalam Unlimited Blade Works milliku! Seharusnya kau bisa melepaskan diri dengan segel yang bahkan bisa membuat Gaia dan Alaya tidak berkutik!)
(Kau dan vampire tingkat rendah itu tidak tahu apapun tentangku! Apa kau pikir segel macam itu bisa menahanku? Tidak! Ditambah energi sihir yang kukumpulkan selama ini dan energi sihir yang melimpah di udara selama beberapa hari ini, mudah saja bagiku untuk keluar dari dalam segel walaupun hanya sedikit!)
"Archer, siapa sebenarnya Alucard? Dan kenapa dia bisa ada di dalam tubuhku!" Kata Shirou.
(Alucard atau Count Dracula adalah vampir paling kuat, dari vampir manapun yang ada di multisemesta. Dan dia memiliki kemampuan untuk berpindah dimensi sama dengan Zelretch. Di salah satu dimensi yang ia datangi, Alucard membunuh jutaan orang yang mencoba menyerangnya ketika ia mulai membuat masalah di dimensi itu yang ada dalam yuridiksi Alaya, makanya Alaya mengirimku sebagai Counter Guardian untuk mengalahkannya. Hanya saja Alucard bahkan jauh lebih kuat daripada Gilgamesh ataupun beast of Chaos milik Gaia. Makanya walaupun aku mengerahkan seluruh kekuatanku sekalipun, aku tidak bisa mengalahkannya. Untunglah Zelretch yang ada di dimensi itu mau membantuku, dan berkat bantuannya aku bisa menyegelnya dengan menggunakan god Sealing pentagram yang bahkan bisa menyegel Alaya dan Gaia. Zelretch di dimensi itu kehilangan nyawanya karena ia menggunakan god sealing pentagram. Dan semenjak itu Alucard tersegel di dalam Unlimited Blade Works milikku.)
(Kau pandai sekali berbicara Counter Guardian, apa kau sama sekali tidak merasa capek berbicara sepanjang itu?)
(Diam kau vampir! Kembali ke dalam segelmu! Dan jangan mengganggu diriku yang satu lagi!)
Ada 2 entitas yang amat kuat terkurung di dalam dirinya. Shirou benar-benar bingung harus bereaksi apa.
"Alucard ada banyak hal yang ingin kutanyakan padamu," Kata Shirou. "Tapi pertama-tama yang ingin kuketahui ialah kenapa kau memberiku mimpi buruk yang mengerikan itu?"
(Itu satu-satunya cara agar kita bisa terhubung Master! Aku saat ini tidak memiliki raga fisik akibat god sealing pentagram yang menghancurkan tubuhku dan menyegel rohku di dalam reality marble milikmu. Dan entah kenapa itu membuat rohku bisa benar-benar cocok dengan tubuhmu!)
"Kalau begitu apa kau bermaksud merebut kendali atas tubuhku!" Kata Shirou.
(Vampir sialan apakah itu tujuanmu keluar dari segel itu!)
(Ahahahahahahahahaha khayalan kalian berdua terlalu berlebihan! Karena god sealing pentagram sialan ini tak mungkin bagiku merebut tubuhmu Master. Malahan god sealing pentagram ini secara perlahan menyatukanku denganmu dan bahkan kepribadianku dan kesadaranku juga akan menghilang. Setelah itu pengalaman bertarung dan seluruh kekuatanku akan menjadi milikmu. Makanya aku memanggilmu Master! Karena nyawaku seluruhnya ada di tanganmu dalam kendalimu!)
"Berarti secara perlahan aku akan berubah menjadi vampir?" Kata Shirou. "Aku sama sekali tidak senang dengan hal itu."
(Kau salah diriku, kau hanya akan mendapatkan kekuatannya dan bukan menjadi dirinya makanya kau akan tetap menjadi manusia dengan kekuatan dan kemampuan dari vampir paling kuat.)
(Itu benar sekali, Master kau tidak akan menjadi mahluk yang haus darah sepertiku. Walaupun kau juga bisa menghisap darah orang lain untuk membuatmu bertambah kuat atau mengubah orang lain menjadi budakmu dengan menginjeksikan darahmu sendiri pada orang yang kau inginkan!)
"Haaaah, sudahlah aku tidak mau memikirkan dulu soal kekuatanmu Alucard," Kata Shirou. " Yang ingin kulakukan saat ini ialah cepat-cepat memakai kostum yang sudah kupilih supaya tidak ada yang bisa mengenaliku sebagai Shirou Emiya."
Shirou sekali lagi bersiap memakai kostum yang dipilihnya sampai Alucard lagi-lagi mengganggunya.
(Master, kenapa kau tidak memakai wujudku saja? Dengan sedikit dari kekuatanku yang sudah ada pada dirimu. Merubah wujudmu menjadi diriku atau mengubah wujud orang lain adalah hal yang mudah, karena perubahan wujud adalah salah satu kemampuan dasar yang kumiliki. Lagipula kostum yang kau pilih itu benar-benar jelek!)
(Aku kali ini setuju dengan kata-katanya diriku, menggunakan kemampuan perubahan wujud miliknya jauh lebih baik daripada repot-repot memakai kostum jelek yang kau pilih.)
Shirou sebenarnya merasa amat kesal dengan Alucard dan Archer yang mengatakan kalau kostum superhero terkenal pilihannya disebut jelek. Tapi Shirou berpikir sekali lagi dan menyadari kalau ia merubah wujudnya menjadi orang lain, maka tidak akan ada yang mengenalinya sebagai Shirou Emiya dan ia bisa menghindari keributan yang akan terjadi kalau ia ketahuan.
"Baiklah! Aku akan memakai kekuatannya Alucard!" Kata Shirou. "Tapi bagaimana aku bisa merubah wujudku? Aku sama sekali tidak tahu caranya!"
(Bayangkan wujudku adalah wujud aslimu Master, berkonsentrasilah dengan image dari wujudku. Dengan begitu Master akan bisa merubah wujud Master secara sempurna menjadi diriku!)
Shirou melakukan hal yang diberitahukan oleh Alucard, dan mulai membayangkan kalau dirinya adalah Alucard. Tubuhnya yang tinggi dan rambutnya yang hitam panjang disertai pakaian ala era Victoria yang selalu dikenakannya kemeja putih yang ditutupi mantel merah panjang ditambah kacamata dengan lensa berwarna kuning dan fedora berwarna merah. Shirou membayangkan kalau Alucard yang memakai dandanan itu adalah wujud aslinya.
Dan perlahan wujud Shirou mulai berubah menjadi Alucard, rambutnya yang merupakan campuran merah dan hitam memanjang dan menjadi hitam seluruhnya. Warna pupilnya berubah menjadi keemasan dan tubuh Shirou bertambah tinggi kira-kira menjadi sedikit lebih tinggi daripada wujudnya sebagai Archer. Pakaian yang dipakainya pun berubah menjadi seperti Alucard, walaupun Shirou sama sekali tidak mengetahui bagaimana caranya pakaian yang dipakainya bisa ikut berubah.
Shirou lalu melihat ke arah cermin untuk melihat wujud barunya, dan ia benar -benar merasa shock ketika melihat dirinya yang sekarang terlihat amat menyeramkan dan mengintimidasi.
"Wujudku yang sekarang terlihat, amat seram," Kata Shirou. "Tapi dengan begini tidak akan ada yang mengenaliku."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di luar tempat penyewaan kostum Setsuna, Negi dan Camo sedang menunggu Shirou yang belum keluar sama sekali.
"Shirou-Sama lama sekali," Kata Setsuna yang mengenakan kostum miko dengan wig pirang yang menutupi rambut hitamnya.
"Apa Shirou-nii kesulitan memilih kostum?" Tanya Negi yang memakai kostum kelinci yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajahnya.
"Kwuwasa twiidak," Jawab Camo yang wajahnya babak belur karena dihajar oleh Setsuna sehingga ia tidak bisa berbicara dengan benar.
"Negi, Setsuna-san maaf sudah membuat kalian menunggu," Kata Shirou yang sudah berwujud Alucard. "Ayo kita pergi untuk melihat keadaan."
Negi, Setsuna dan Camo melihat ke arah Shirou yang menyapa ketiganya dan mereka benar-benar terkejut dengan Shirou yang memakai wujud Alucard.
"Shi-Shirou-Sama!" Kata Setsuna. "Kostum apa yang anda kenakan itu! Kenapa penampilan anda bisa berubah sedrastis itu?"
"Shi-Shirou-nii bagaimana mungkin hanya dengan mengenakan sebuah kostum penampilanmu bisa jadi begitu!" Kata Negi. "Ditambah tubuhmu bahkan jadi bertambah tinggi dan tampangmu jadi amat menyeramkan, sebenarnya apa yang terjadi padamu?"
Mendengar perkataan dari Setsuna dan Negi yang merasa bingung dan agak ketakukan Shirou benar-benar merasa menyesal mengikuti saran dari Alucard dan Archer. Dan didalam Unlimited Blade Works Alucard dan Archer tertawa sejadi-jadinya karena mereka berhasil mengerjai Shirou.
Author Note: Maaf kalau chapter yang saya buat akhir-akhir ini terlalu bertele-tele tapi di chapter selanjutnya saya akan berhentk bertele-tele dan akan bercerita lebih cepat. Chapter selanjutnya hari Senin