Mobil sedan Mercedes-Benz hitam yang dinaiki Gunawan tiba di lobi gedung MG Security dan ia segera masuk ke dalam mobilnya. Dengan senyum menghiasi wajahnya, ia menatap Guntur yang menunggu di dalam mobilnya. "Sebentar lagi Ari akan berakhir."
Guntur turut tersenyum mendengar ucapan Gunawan. "Bagaimana Bapak meyakinkan dia untuk bekerjasama?"
"Informasi dari kamu, itu sangat berguna. Saya bisa lihat sinar matanya yang berubah begitu saya menyebut tentang pernikahannya yang kacau itu," jawab Gunawan.
Guntur manggut-manggut mendengar jawaban Gunawan. "Dan dia langsung mau membantu Bapak?"
Gunawan menganggukkan kepalanya. "Kita pergi dari sini," ujar Gunawan pada Supir pribadinya. Ia menghela napas panjang sembari mengulum senyumnya. "Sekarang saya tinggal menunggu saja. Kita lihat apa yang akan dia lakukan untuk membalas Ari." Gunawan kembali menoleh pada Guntur. "Kamu harus makan enak hari ini."
Guntur menggeleng pelan. "Sayangnya saya masih belum bisa bebas berkeliaran."