Kimmy berlari di koridor rumah sakit dengan wajah ketakutan. Setelah mendapat kabar dari Bara, ia segera bergegas ke rumah sakit dengan ditemani oleh Maya.
Ia langsung menghambur ke arah Pak Bima begitu ia melihat Pak Bima sedang terduduk lesu di kursi yang ada di selasar ruang operasi. "Gimana Mas Damar, Pa?" Kimmy menatap nanar Pak Bima yang terdiam.
Tatapan mata Pak Bima seolah kosong. Perlu beberapa kali Kimmy mengguncang tubuh Pak Bima agar ia bisa menyadari kehadiran Kimmy.
"Kim," gumam Pak Bima pelan. Ia mulai menatap Kimmy yang kini sedang bersimpuh di hadapannya dengan mata yang sembap oleh air mata. "Damar--" Pak Bima tidak sanggup berkata apa-apa lagi.
Kimmy segera memeluk tubuh Pak Bima. Keduanya sama-sama terisak.
Sementara itu, Maya menghampiri Bara yang duduk di seberang Pak Bima. Bara sedang menundukkan kepalanya. Maya mengelus kepala Bara sembari duduk di sebelahnya. "You okay?"