"Ga," panggil Bara.
Arga menoleh. "Kenapa?"
"Senjata yang waktu itu gue kasih, itu udah lu ambil dari Ale, kan?" tanya Bara sedikit khawatir.
Mata Arga membesar. "Gue cek dulu." Arga buru-buru berlari ke kamarnya.
----
"Ren, Reno," Arga menepuk Reno yang masih tertidur.
"Hmmm," Reno mengerang pelan.
"Lu liat senpi punya gue, ngga?" tanya Arga setengah panik.
"Ngga," jawab Reno masih dengan mata yang terpejam. Ia kemudian memalingkan tubuhnya dan menutupi kepalanya dengan bantal.
Arga menghela napas pasrah. "Mati gue. Kayanya kemarin udah gue masukin ke dalam tasnya." Arga memandangi koper kecil berwarna silver yang menjadi tempat penyimpanan senjata api miliknya. Kini koper tersebut kosong. Hanya ada lapisan busa berwarna hitam dengan cekungan yang membentuk senjata api miliknya.