Hanggono menerima laporan dari anak buahnya bahwa yang sebenarnya berada di tahanan adalah Abu Syik dan bukannya Ale.
"Lalu dimana Ale sekarang?" tanya Hanggono.
"Abu Syik berkeras tidak mau memberitahukan dimana Ale sekarang."
"Dasar orang tua itu," gerutu Hanggono. "Lalu bagaimana Abu Syik sekarang?"
Pria yang menelpon Hanggono melirik jam tangannya. Sudah lebih dari empat jam sejak Abu Syik memakan makanan yang ia berikan. "Dia pasti sudah pergi ke surga sekarang."
Hanggono menghela napasnya. "Setidaknya ada satu orang yang berhasil kamu bungkam."
"Tapi, saya harus beritahu bahwa sebelum saya mendatanginya, ada seorang Pengacara yang mendampinginya. Menurut Petugas, Pengacara itu sempat berbicara empat mata dengan Abu Syik."
"Pengacara? Kamu yakin?" tanya Hanggono untuk memastikan.
"Ya, dan sepertinya itu bukan Pengacara dari lembaga bantuan hukum."
"Kamu cari tahu tentang Pengacara itu," perintah Hanggono.