"Tapi ini bikin saya makin bersemangat," sela Ben.
Pak Haryo dan semua yang ada di ruang rahasia menatap Ben dengan tatapan heran.
"Kayanya lebih gampang menyerang anak-anak muda ini ketimbang menyerang orang-orang lama Hanggono," sahut Bara.
"Nah." Ben langsung setuju dengan ucapan Bara. "Mereka semua pasti punya jejak digital yang gampang untuk di telusuri. Jaman sekarang, apa yang ngga di posting anak-anak muda macam kita ini. Kita bisa mulai menyelidiki mereka dari sana," lanjut Ben.
"Wait, ini si Walikota termuda barusan posting dia baru aja sampai di--" Reno mengalihkan perhatian dari ponselnya dan menatap Bara dan yang lainnya.
Bara dan yang lainnya segera penasaran dengan kata-kata yang akan dilanjutkan Reno.
Reno tersenyum sejenak sebelum melanjutkan informasinya. "Di HongKong."
Bara serta merta memukul mejanya karena gembira dengan kabar yang diberikan Reno. "Lu harus secepatnya ke HongKong, Ren."