Rania menunggu di balik ruangan yang akan digunakan untuk konferensi pers yang akan ia adakan. Kimmy dan Raya ikut menemaninya. Rania menggamit kedua tangannya sambil terus mondar-mandir di dalam ruangan tersebut. Ia tidak menyangka malam yang ia pikir akan menjadi malam yang indah baginya karena ia akhirnya bertemu Bara, harus berakhir dengan sedikit kekacauan.
"Kamu yakin Bara tidak apa-apa, Kim?" Rania bertanya khawatir setelah Kimmy memberitahunya bahwa Bara pingsan.
Raya yang berdiri di sebelah Rania ikut penasaran dengan jawaban yang akan disampaikan Kimmy.
Kimmy mengangguk pelan. Ia kemudian meraih tangan Rania. "Tante tenang saja. Ini bukan pertama kalinyai Bara seperti ini, setelah dia mendapat perawatan Dokter, kondisinya pasti akan segera membaik."
"Bara sering seperti ini?" Raya tiba-tiba menyeletuk.
Kimmy sedikit menghela napasnya lalu mengangguk. Rania tiba-tiba merasa lemas. Ia goyah. Beruntung Raya ada di sebelahnya dan segera memeganginya.