Bara terkesiap di tempat tidurnya. Ia langsung terduduk di tempat tidurnya sembari memijat-mijat kepalanya yang masih terasa pengar. Ia kemudian segera meraih ponselnya yang ada di meja nakas dan melihat jam pada ponselnya. Bara membelalakkan matanya begitu melihat jam di ponselnya yang sudah menunjukkan pukul sembilan pagi.
Maya keluar dari dalam kamar mandi Bara sembari menggosok-gosok rambutnya dengan handuk. "Udah bangun?"
Bara terperangah melihat Maya keluar dari dalam kamar mandinya dan sedang mengenakan kaus miliknya. "Kok, lu bisa ada di sini?" Ia lalu memperhatikan dirinya sendiri yang tengah dalam keadaan bertelanjang dada. Sontak Bara mengintip ke dalam selimutnya.
Maya tersenyum dan menghampiri Bara yang masih terkejut di tempat tidurnya. "Lu lupa, semalem lu ngapain aja?"
"Semalem gue ngumpul sama Damar, terus--"
Maya menyilangkan kedua tangan di depan dadanya. Menunggu penjelasan Bara selanjutnya.
