"Apa yang mau kau lakukan dengan peralatan berkebun? Memukuli mereka dengan sekop dan cangkul? Yang benar saja Earl!" Jason kini berjalan menjauh menghindari Earl.
Walaupun ia tidak mengerti kenapa Earl mencari gudang peralatan berkebun, ia juga tidak bisa mengambil resiko untuk membiarkan Earl pergi ke sana seorang diri bukan? Jason menghela nafasnya hampir frustasi.
Meladeni Earl menguras emosi dan separuh rohnya. Lalu meladeni Arthur dan Earl bersamaan? Melayanglah roh Jason ke surga. Earl masih saja berkacak pinggang sambil mengingat-ingat sesuatu dengan menggigiti kuku jempolnya.
"Baiklah, tuan-tuan sekalian. Aku akan menjelaskan misi dadakan ini secara singkat dan ingat ini baik-baik." Jonas yang sedang terluka tidak ambil pusing dan hanya mengangguk karena ia tidak bisa memilih untuk menuruti perintah siapa.