Kebetulan sekali saat Earl menanyakan dimana atasannya, sekilas Daniel melihat kepala plontos bosnya yang baru saja memasuki kantor mereka. Daniel buru-buru berdiri dan melambaikan tangannya. Tidak tahu jika Arthur sudah risih dengan ketidaksopanan orang ini.
"Bos!" Teriaknya.
Earl menoleh dan melihat dengan tatapan sengit atasan mereka itu. Aura tidak bersahabat dari Earl sangat kuat saat Daniel melihat bosnya memutus kontak mata dengan Earl lebih dulu. Arthur masih dalam mode kesal.
"Mereka keluarga dari wanita itu," Ucap Daniel memperkenalkan Earl dan Arthur.
Tentu saja Arthur menatap balik pria botak itu. Kemana semua rambutnya? Arthur berpikir akan merawat rambutnya agar tidak botak plontos seperti orang ini. Earl masih duduk dengan tenang setelah ia menganggukkan kepala sekali.
"Kita bicara di ruanganku,"